Marquez: Tak Bisa Berteman, Mustahil Setim Bareng Rossi

Marquez: Tak Bisa Berteman, Mustahil Setim Bareng Rossi
Valentino Rossi dan Marc Marquez (c) AP

Bola.net - - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez meyakini bahwa sangat kecil kemungkinan dirinya dan rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, untuk membela tim yang sama pada masa mendatang. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan EFE dalam acara sponsor Estrella Galicia 0,0 di Sao Paulo, Brasil pada Selasa (2/4).

Pernyataan Marquez ini menyusul aksi jabat tangan yang mengejutkan di antara keduanya, sesaat sebelum mereka muncul di panggung podium MotoGP Argentina pada akhir pekan lalu. Kedua rider ini memang kembali cekcok usai bertabrakan di tempat yang sama tahun lalu, namun Marquez menyebut situasi mereka saat ini sudah 'terkendali'.

"Apa pun yang terjadi dengan Vale dapat banyak perhatian karena ia rider paling populer di media. Apa yang terjadi tahun lalu sudah saya jelaskan. Saya tak masalah mengakui itu kesalahan saya, dan atas alasan itu saya minta maaf. Penting untuk tahu bahwa Anda melakukan kesalahan, tapi tahun ini ceritanya sudah sangat berbeda," ungkapnya.

Di lain sisi Marquez menyadari, kembali berteman dengan Rossi seperti dulu adalah hal yang sulit jadi nyata. "Waktu membuat situasi lebih baik, tapi logisnya, berteman dengan rival Anda, Vale atau bukan, sangatlah sulit, nyaris mustahil, karena di lintasan selalu ada rivalitas. Meski begitu, di luar lintasan Anda harus saling menghormati," tuturnya.

1 dari 2 halaman

Bila Rossi Tetap Balapan Sampai Usia 50

Dengan hubungan yang lebih baik dan rasa hormat di antara keduanya, tak salah bila banyak pihak ingin melihat keduanya bertandem di masa depan. Meski begitu, Marquez tak yakin angan-angan ini tak bisa jadi nyata.

"Saya rasa kami takkan jadi tandem... Tapi jika ia tetap balapan sampai usia 50, siapa tahu?" ujarnya sembari tertawa. "Vale memang melakukan hal-hal menakjubkan dalam usianya yang mencapai 40 tahun, terutama caranya mempertahankan motivasi dan semangat. Tapi saya rasa bakal sulit bila kami satu tim di masa mendatang," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Siapa Rival Terberat?

Usai memenangi balapan di Argentina, kini Marquez memimpin klasemen sementara pebalap dengan 45 poin, unggul 4 poin dari Andrea Dovizioso dan unggul 14 poin dari Rossi. Rider Spanyol berusia 26 tahun ini pun memprediksi keduanya menjadi rival terberat dalam perebutan gelar dunia, meski akan tetap mengantisipasi serangan dari rider lain.

"Saya ogah sebut nama, tapi Dovi lebih berbahaya, terutama soal konsistensi dan level performanya di semua sesi. Ia sangat konsisten dalam berbagai situasi. Ia bakal membuat situasi sulit tahun ini, tapi Vale jelas akan ikut serta. Yang bikin penasaran, tiap tahun ada nama baru, tapi akhirnya selalu tertinggal. Tahun lalu saya, Dovi, dan Vale adalah tiga besar, dan tahun ini sepertinya sama," pungkasnya.