'Marquez-Stoner Rencananya Ditandemkan di Repsol Honda 2013'

'Marquez-Stoner Rencananya Ditandemkan di Repsol Honda 2013'
Casey Stoner dan Marc Marquez (c) AFP

Bola.net - Eks Team Principal Repsol Honda, Livio Suppo, blak-blakan menyatakan bahwa pabrikan Sayap Tunggal telah memiliki rencana solid untuk menandemkan Casey Stoner dan Marc Marquez di MotoGP 2013 lalu. Sayangnya, rencana ini berantakan karena Stoner mendadak ingin pensiun.

Hal ini dinyatakan Suppo dalam wawancaranya dengan Moto.it pada Senin (30/3/2020) lalu. Suppo yang membawa Stoner baik ke Ducati pada 2007 maupun Repsol Honda pada 2011, mengaku sempat mengira Stoner akan balapan jauh lebih lama dari perkiraan.

Kenyataannya, di Le Mans, Prancis, pada Mei 2012, Stoner justru mengejutkan dunia dengan mengumumkan keputusannya pensiun dalam usia 27 tahun. Padahal, ia dijadwalkan bertandem dengan Marc Marquez pada 2013.

1 dari 3 halaman

Bahkan Kontrak Bernilai Tinggi Ditolak

Bahkan Kontrak Bernilai Tinggi Ditolak

Livio Suppo (c) Red Bull

"Casey mengacaukan rencana Honda: kami pikir ia akan balapan dengan kami sampai beberapa tahun berikutnya. Pada 2011, kami sudah tanda tangan kontrak dengan Marc, dengan ide menandemkannya dengan Casey," tutur Suppo, yang pensiun dari MotoGP pada akhir 2017 demi fokus ke proyek lain.

Pria Italia ini juga mengaku heran Stoner kuasa menolak tawaran bernilai tinggi yang disodorkan Vice President Honda Racing Corporation (HRC) kala itu, Shuhei Nakamoto. Saat Stoner pensiun, Nakamoto sendiri sangat terpukul dan dikabarkan menangis usai Stoner menjalani balapan terakhirnya.

"Di Jerez pada 2012, Nakamoto menyodorkan tawaran pada Casey, yang kami yakini sangat menarik jika dilihat dari sisi ekonomi. Nilai uangnya sangat tinggi, tapi Casey menolaknya. Saya rasa ia sudah mencapai titik kejengkelan terpuncak pada kehidupan MotoGP," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Nyaris Turunkan Marquez di MotoGP Setahun Lebih Awal

Dengan pensiunnya Stoner, Repsol Honda pun akhirnya mempertahankan Dani Pedrosa, yang akhirnya jadi tandem Marquez sampai 2018 lalu. Suppo pun menyatakan manajer Marquez, Emilio Alzamora sempat mendorong Honda untuk langsung menurunkan Marquez di MotoGP pada 2012.

Meski begitu, rencana itu juga batal karena pada Oktober 2011, Marquez mengalami cedera penglihatan akibat kecelakaan hebat di Malaysia, yakni insiden krusial yang membuatnya kalah dalam perebutan gelar dunia Moto2 dengan Stefan Bradl.

"Bagi saya dan Nakamoto, Marc sudah menarik sejak di GP125, dan ia jadi fenomena di Moto2. Kami pun tanda tangan kontrak dengannya pada 2011, sebelum cedera di Malaysia. Emilio ingin langsung menurunkannya di MotoGP, tapi Marc cedera. Tapi kami mencari solusi untuk 2012," pungkas Suppo.