Marquez Soal Lorenzo: Seorang Juara Bakal Bertahan di Honda

Marquez Soal Lorenzo: Seorang Juara Bakal Bertahan di Honda
Marc Marquez dan Jorge Lorenzo (c) HRC

Bola.net - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, meyakini bahwa Jorge Lorenzo sebaiknya tetap menjadi rekan setimnya di MotoGP 2020, jika benar-benar ingin kembali meraih gelar dunia. Hal ini disampaikan Marquez dalam jumpa pers MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring pada Kamis (8/8/2019).

Meski kontraknya dengan Honda Racing Corporation (HRC) baru akan habis pada akhir 2020, belakangan ini Lorenzo santer dikabarkan hendak kembali ke Ducati tahun depan, di bawah naungan Pramac Racing. Dengan begitu, Lorenzo berpeluang menggantikan posisi Jack Miller.

Lorenzo diketahui sangat sulit beradaptasi dengan RC213V awal musim ini, dan Ducati juga masih kesulitan mengalahkan Marquez dan Honda meski telah menaungi Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci. Kedua belah pihak pun yakin bahwa kembali bekerja sama adalah kunci sukses mengalahkan dominasi Marquez.

1 dari 2 halaman

Harus Buktikan Potensi dengan Honda

Marquez pun yakin Lorenzo harus membuktikan slogannya yang berbunyi, 'Aku bukan seorang pebalap hebat, aku adalah seorang juara', yakni slogan yang ia pakai usai CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali menyebutnya 'rider hebat yang tak bisa mengeluarkan potensi Ducati' tahun lalu.

"Jorge adalah Jorge, dan ia bilang ia bukan sekadar rider hebat, melainkan seorang juara. Jika ia memang seorang juara, saat ini ia tengah punya motor juara, jadi ia harus kembali menunjukkan potensinya dengan motor Honda, dan bertarung di papan atas bersama motor Honda," ungkap Marquez.

2 dari 2 halaman

Lorenzo Dinaungi Pabrikan Penting

Marquez juga meyakini bahwa Lorenzo seharusnya menganggap serius proyek besar yang dilakukan HRC di MotoGP. Membela pabrikan tersukses di arena Grand Prix, Lorenzo diyakini Marquez telah menjalin komitmen penting untuk bertarung di papan atas.

"Saya rasa dengan ego dan ambisinya, Jorge akan mencoba melakukannya, karena jika tidak, impiannya takkan pernah terwujud. Maksud saya, jika Anda datang dan terlibat dalam proyek seperti HRC, itu karena Anda ingin memenangkan balapan dan memperebutkan gelar dunia," pungkasnya.

Saat ini, Marquez tengah duduk di puncak klasemen pebalap MotoGP dengan koleksi 210 poin, sementara Lorenzo yang belum mampu menembus posisi 10 besar dalam balapan-balapan pada awal musim, masih duduk di peringkat 16 dengan 19 poin.

(Crash.net/Anindhya Danartikanya)