Marquez Sebut Rins Rival Baru dalam Perebutan Gelar

Marquez Sebut Rins Rival Baru dalam Perebutan Gelar
Marc Marquez (c) AP Photo

Bola.net - - Usai menang di Austin dan finis kedua di Jerez, Spanyol, pada Minggu (5/5), Alex Rins pun disebut Marc Marquez sebagai rival barunya dalam perebutan gelar dunia MotoGP musim ini. Hal tersebut dinyatakan Marquez dalam sesi jumpa pers usai balap. Marquez mengaku telah memprediksinya sejak akhir tahun lalu.

Rider Repsol Honda ini berhasil meraih kemenangan di Jerez, yang membuatnya mengambil alih puncak klasemen dari Andrea Dovizioso. Meski begitu, dengan 70 poin, Marquez hanya unggul satu poin dari Rins. Fakta inilah yang membuatnya yakin Rins merupakan salah satu kandidat terkuat dalam perebutan gelar.

"Sejak uji coba Malaysia, saya sudah bilang Alex bakal kompetitif, karena ia mengakhiri musim lalu dengan baik. Ia juga memulai musim ini dengan baik, berkendara sangat baik selama pramusim. Kekuatannya adalah, saat ini ia tak terbebani, tapi saya yakin beban itu akan datang," ujarnya.

1 dari 2 halaman

Penting Bagi MotoGP

Marquez juga yakin Rins dan Suzuki Ecstar bakal makin konsisten di sisa musim ini. Meski hal ini akan menyulitkannya, rider berusia 26 tahun tetap menyebut bahwa kebangkitan Suzuki sangat penting bagi keberlangsungan MotoGP di masa depan.

"Saat ini, Alex senang finis kedua. Jika menang, lebih menakjubkan lagi. Jika finis ketiga, ia juga senang. Ia adalah rival baru dalam perebutan gelar. Ia dan motornya siap bertarung. Menurut saya penting bagi MotoGP melihat lebih banyak pabrikan ikut memperebutkan gelar," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Balas Dendam Usai Austin

Marquez sendiri mengaku lega bisa meraih kemenangan di Jerez dengan gaya dominan dan margin yang cukup besar dari Rins. Ia menyebut bahwa kemenangan ini adalah hasil balas dendam atas kesalahan yang ia lakukan di Austin, Texas tiga pekan lalu, di mana ia terjatuh dan gagal finis saat memimpin balapan.

"Saya senang bisa memenangkan balapan fantastis ini, apalagi melakukannya dengan cara ini. Ini target saya. Saat ban mulai drop, saya selip beberapa kali, jadi saya mulai menyerang namun selalu dalam kendali. Saat Fabio (Quartararo) dan Alex datang, saya lebih ngotot demi menunjukkan saya punya ritme yang baik. Saya senang atas kinerja Honda, kami mampu memperbaiki banyak masalah akhir pekan ini," pungkasnya.