
Kepada Catalunya Radio, Marquez mengaku sudah kebal pada tuduhan Rossi, dan memilih fokus tampil baik di lintasan saja. Apalagi, ia punya peluang mengunci gelar dunia di Twin Ring Motegi, Jepang pada 14-16 Oktober mendatang, apabila ia menang, sementara Rossi finis di luar 13 besar dan Lorenzo finis gagal podium.
"Ini 'kan bukan pertama kalinya Vale berkata demikian. Vale punya banyak pengalaman, tapi saya sudah mengatakan apa yang harus saya katakan. Jika saya tak ikut 'permainannya', maka saya juga tak mungkin akan ikut 'main'. Perang di luar lintasan tidak cocok untuk saya, karena mudah untuk kalah. Jadi saya akan fokus pada performa di lintasan saja," ujarnya.
Marquez pun menegaskan dirinya tak punya andil dalam gagalnya The Doctor meraih gelar dunia 2015, yang jatuh ke tangan Lorenzo. Rossi pun mengakhiri musim itu di peringkat runner up, hanya tertinggal lima poin dari Lorenzo.
"Pertarungan itu terjadi di antara Vale dan Jorge, bukan dengan saya. Saya tak akan ikut 'permainan' itu. Saya tak mau hal-hal ini merasuki kepala saya. Pebalap dan tim di kejuaraan ini pasti tak mau terdistraksi hal-hal macam ini. Memang mudah terlibat dalam 'permainan' ini, tapi saya tak mau ikut 'main'," pungkasnya. [initial]
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 14:09
-
Bola Indonesia 20 Maret 2025 14:09
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:00
-
Otomotif 20 Maret 2025 14:00
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:54
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...