Marquez: Saya Harus Ngotot Lawan Bagnaia, Jatuh pun Tak Masalah

Marquez: Saya Harus Ngotot Lawan Bagnaia, Jatuh pun Tak Masalah
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia (c) AP Photo

Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengakui dirinya memang sangat nekat dalam menjalani duel sengit dengan Francesco Bagnaia di MotoGP Aragon, Spanyol, Minggu (12/9/2021), meski kondisi tubuhnya masih belum bugar. Ia bahkan mengaku sudah paham risiko yang ia ambil, jadi kecelakaan pun takkan masalah.

Start keempat, Marquez memang langsung membuntuti 'Pecco' di posisi kedua. Pada empat lap terakhir, ia memutuskan menyerang dan keduanya tujuh kali saling salip. Meski begitu, Marquez melakukan kesalahan di Tikungan 12 dan melebar pada lap penutup. Ia pun harus legawa finis kedua sementara kemenangan diraih Bagnaia.

Namun, Marquez tak kecewa-kecewa amat. Baginya, hasil ini sudah terasa sangat manis, apalagi jika melihat kondisi lengan dan bahunya yang belum pulih, ditambah motor Honda RC213V yang mengalami berbagai masalah teknis. Apalagi ia terjatuh di dua balapan sebelumnya, serta dua kali kecelakaan di sesi latihan selama di Aragon.

1 dari 2 halaman

Takkan Tenang Jika Tak Mencoba

Takkan Tenang Jika Tak Mencoba

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

"Sejak pertengahan balap, saya berteriak-teriak. Saya harus mencoba, begitulah saya. Ya, balapan ini memang berat bagi saya, dan ada kalanya saya ragu untuk mencoba. Saya tahu saya bakal kalah, apalagi saya baru mengalami dua kecelakaan (di Austria dan Inggris) dan kecelakaan pada Jumat dan Sabtu," ungkap Marquez via Diario AS.

Sebelum melakukan percobaan terakhir di Tikungan 12, Marquez ternyata sudah paham bahwa Bagnaia terlalu kuat. Andaipun tak melakukan kesalahan dan tak melebar, ia yakin Bagnaia akan menyalipnya lagi di trek lurus panjang sebelum Tikungan 15. Meski begitu, Marquez tak ingin menyerah begitu saja.

"Musim ini tak mudah, jadi podium saja sudah bagus. Namun, jika tak mencoba, saya takkan tenang. Jadi, saya lebih pilih mencoba, bahkan jika harus jatuh sekalipun. Saya berusaha di tiap tikungan, di semua bagian trek. Saya juga tahu, andai saya lebih dulu masuk trek lurus, Pecco akan menyalip. Saya telah mencoba meski tak menang," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Bakal Kembali ke Realita saat Tiba di Misano

Marquez pun angkat topi pada Bagnaia yang menjalani duel mereka dengan tenang dan pikiran jernih. Meski gagal menang, Marquez meyakini bahwa podium kali ini terasa bagai kemenangan. Sebagai catatan, musim ini Honda baru dua kali naik podium, dan keduanya lewat Marquez. Salah satunya adalah kemenangan di Jerman.

"Pecco menjalani balapan dengan sangat baik, dan kami harus finis kedua. Tapi jika melihat jalannya musim ini, hasil ini bagaikan kemenangan. Saya sangat senang bisa naik podium lagi, saya berterima kasih kepada semua orang yang mendukung saya, apa pun yang terjadi. Di Misano, kami akan kembali ke realita, di mana saya akan coba finis kelima atau keenam," tutup Marquez.

Berkat hasil ini, Marquez kembali naik ke peringkat 10 pada klasemen pembalap dengan koleksi 79 poin, unggul 8 poin dari Jorge Martin (Pramac Racing). MotoGP San Marino akan digelar di Sirkuit Misano pada 17-19 September mendatang.

Sumber: Diario AS