Marquez Pelajari Kesalahan demi Bekuk Vinales-Rossi

Marquez Pelajari Kesalahan demi Bekuk Vinales-Rossi
Marc Marquez (c) HRC

Bola.net - - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku bertekad belajar dari seluruh kesalahannya musim ini demi mengejar ketertinggalan dari duet rider Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales dan Valentino Rossi, mengingat ia belum juga naik podium dan bahkan gagal finis di Argentina akhir pekan lalu.

Dengan dominasi Vinales di awal musim ini, Marquez pun mendapat lawan baru yang tak kalah tangguh. Ia menyadari jalannya dalam mempertahankan gelar takkan mudah, namun mengaku tak terlalu merasakan tekanan besar, dan justru mengaku bebannya jauh lebih berat dalam mengemban tugas meraih gelar dunia tahun lalu.

"Saya lebih merasa tertekan tahun lalu. Tentu Anda punya tekanan dengan turun di MotoGP dengan harapan meraih gelar. Tampaknya rider Yamaha, tak hanya Maverick, tapi juga Vale, sama-sama kuat dalam balapan. Motor mereka sangat baik dan kami harus bekerja keras demi meraih hasil yang lebih baik," ujarnya kepada Autosport.

Valentino Rossi dan Maverick Vinales (c) YamahaValentino Rossi dan Maverick Vinales (c) Yamaha

Menjalani MotoGP Qatar, Marquez mengaku salah memilih ban hingga dirinya tak punya ritme balap yang baik demi meraih kemenangan, dan justru hanya finis keempat. Di MotoGP Argentina, ia malah terjatuh di lap keempat saat memimpin balapan akibat ban depannya terkunci. Ia pun bertekad belajar dari kesalahan-kesalahan ini.

"Dalam berkarir, Anda pasti menghadapi situasi baik dan berat, saya tak mau menyebutnya 'buruk'. Tapi dalam momen-momen ini Anda harus belajar untuk lebih baik. Awal tahun lalu kami tak begitu baik, namun mampu juara. Tahun ini juga begitu, dan musim ini masih panjang. Kami akan belajar dari kesalahan," tuturnya.

Akibat hasil yang tak begitu fantastis dalam dua seri pertama, Marquez kini berada di peringkat kedelapan pada klasemen pembalap dengan 13 poin, tertinggal 37 poin dari Vinales yang tengah berada di puncak.

"Saat ini saya berada di peringkat kedelapan, begitu tertinggal. Tapi yang penting kami berada di level yang baik, karena saya terjatuh saat memimpin balapan di Argentina. Meski begitu, saat ini kedua Yamaha sangat kuat, baik Maverick maupun Vale," pungkas Marquez.