
- Rider Repsol Honda, Marc Marquez meyakini dirinya takkan mengalami masalah atau cekcok dengan Jorge Lorenzo, tandem barunya di MotoGP musim depan. Dalam wawancaranya dengan PecinoGP, Marquez pun panjang lebar menjelaskan pendapatnya soal kehadiran Por Fuera.
Sempat diprediksi akan membela Ducati dalam jangka waktu yang cukup panjang, Lorenzo secara mengejutkan memutuskan pindah ke Repsol Honda musim depan. Selain ternyata ia hanya membela Ducati selama dua tahun, ia berani ambil risiko bertandem dengan Marquez.
Advertisement
Mengingat motor Honda RC213V merupakan salah satu motor yang paling sulit dijinakkan di MotoGP, apakah Marquez yakin Lorenzo bakal beradaptasi dengan lancar? "Jujur saja... saya harap tidak! Tapi serius, saya rasa ia bakal beradaptasi dengan baik karena ia rider yang baik pula," ungkapnya.
Tak Paham Keputusan Ducati
Marquez pun mengaku dirinya merupakan salah satu orang yang kaget atas perpisahan Lorenzo dan Ducati, mengingat Lorenzo sejatinya telah menunjukkan tanda-tanda kebangkitan sejak akhir musim lalu. Di lain sisi, Marquez juga yakin ini adalah salah satu konsekuensi dari masa silly season yang berjalan lebih awal dari lima tahun lalu.
"Saya tak bisa memahami keputusan Ducati melepas Jorge ke Honda. Tapi ini adalah konsekuensi dari pengumuman atau penandatanganan kontrak di bulan Februari, Maret dan April, padahal masih ada semusim penuh. Jujur saja saya tak suka sistem ini, karena sepanjang musim harusnya Anda bisa lihat progres seorang rider dan sebuah motor," ungkapnya.
"Menurut saya, Honda telah bekerja dengan sangat baik, karena dengan satu gerakan saja, mereka mampu menggaet seorang rider yang sangat hebat, sekaligus melemahkan tim rival yang kuat. Ducati kehilangan rider yang baik, karena Jorge lah yang datang ke Honda; bukan Honda yang mendekati Jorge," lanjut rider 25 tahun ini.
Yakin Takkan Cekcok
Selama turun di MotoGP, Lorenzo dikenal kerap menjalani cekcok dengan tandemnya, seperti Valentino Rossi (Yamaha) dan Andrea Dovizioso (Ducati). Satu-satunya tandem yang berteman baik dengan Lorenzo hanyalah Ben Spies. Meski begitu, Marquez yakin hubungannya dengan Lorenzo takkan berjalan buruk seperti dengan Rossi dan Dovizioso.
"Saya rasa takkan ada masalah. Kami akan berada di garasi yang sama, tapi pada dasarnya kami punya tim berbeda. Saya rasa bakal wajar saja bila atmosfernya takkan seolah kami ini teman baik. Tapi saya yakin akan ada rasa hormat dan kami akan fokus pada tim masing-masing," jelas enam kali juara dunia.
"Jorge punya karakter yang lebih kuat ketimbang Dani (Pedrosa), tapi bagi saya tak masalah. Sekali lagi, di tim kami punya dua kubu, tapi kami akan berbagi. Saya dan Jorge akan punya hubungan profesional. Jorge akan menjadi seperti rival lain yang saya ingin kalahkan. Bedanya hanya kami satu tim. Tapi hubungan kami akan sama seperti sekarang," pungkasnya. (pgp/dhy)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:32
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:26
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:15
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 09:11
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:10
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...