Marquez Menyesal Sempat Remehkan Dovizioso

Marquez Menyesal Sempat Remehkan Dovizioso
Andrea Dovizioso dan Marc Marquez (c) AFP

Bola.net - - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku mendapat pelajaran berharga usai tak memperhitungkan rider Ducati Corse, Andrea Dovizioso sebagai salah satu ancaman terberatnya di MotoGP musim ini. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya bersama MotoGP.com.

Pada awal musim, rider 24 tahun ini memang berulang kali menyatakan bahwa lawan terberatnya adalah Maverick Vinales, Dani Pedrosa, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, tanpa menyebut nama Dovizioso, yang justru membawanya bertarung memperebutkan gelar sampai seri terakhir.

"Tahun ini, setiap kali ditanya siapa rival paling berbahaya, saya selalu menyebut Mack, Dani, Vale dan mungkin Jorge, tapi tak pernah menyebut Dovi. Ini sebuah pelajaran bagi saya, bahwa saya harus berhati-hati pada semua orang dan juga memperhatikan mereka semua," ujarnya.

Marc Marquez dan Andrea Dovizioso (c) AFPMarc Marquez dan Andrea Dovizioso (c) AFP

Marquez sempat mengira Vinales lah yang bakal sengit melawannya, namun nyatanya tak pernah sekali pun terjadi. "Awal musim ini, Mack yang tercepat, tapi pada akhirnya, rider yang paling konsisten dan 'lengkap' dalam memperebutkan gelar adalah Dovi. Rasanya sangat berat, tapi juga menyenangkan bisa bertarung dengannya," tuturnya.

Berkali-kali bertarung sengit, serta sempat bersaing wheel-to-wheel sampai lap terakhir di Austria dan Jepang, kekuatan Marquez dan Dovizioso memang bisa dianggap setara, apalagi keduanya sama-sama meraih enam kemenangan. Marquez pun yakin Dovizioso juga sama layaknya dianggap juara dunia.

"Kami selalu saling menghormati, tapi kami berkendara mencapai limit, wheel-to-wheel, berusaha 100%. Beberapa di antaranya pertarungan yang hebat, dan ia memenangkan semuanya. Di Austria dan Jepang, ia mengalahkan saya. Ia juga layak berada di posisi saya sebagai juara, karena ia menjalani musim yang menakjubkan," tutup Marquez.