
Bola.net -
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez memaksa duet Movistar Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi untuk meningkatkan performa secara signifikan sepanjang musim 2015, demikian yang dinyatakan Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis kepada Autosport.
Marquez menjalani debut MotoGP pada 2013 dan langsung meraih dua gelar beruntun. Pada 2014, ia bahkan mengoleksi 13 kemenangan, yang 10 di antaranya diraih beruntun sejak awal musim. Dominasi inilah yang menurut Jarvis melecut semangat Lorenzo, Rossi serta teknisi mereka dalam meningkatkan performa YZR-M1.
"Saya terkesan atas cara kedua pebalap kami menghadapi musim ini. Marc menghancurkan kami di awal musim 2014. Hal ini membuat para teknisi mencari solusi, sementara pebalap kami mencari cara menang atas Marc. Mereka harus fokus, berlatih keras dan berdedikasi. Itulah yang kami lihat dari Vale dan Jorge. Mereka memulai musim ini dengan misi yang jelas," ujar Jarvis.
Meski hanya menduduki peringkat ketiga di akhir musim ini, Marquez masih difavoritkan merebut gelar dunia tahun depan. Meski begitu, Jarvis menegaskan pihaknya tak akan tinggal diam dan berusaha mempertahankan gelar dunia pebalap, tim dan konstruktor yang mereka raih musim ini.
"Pesaingan musim depan akan sangat sulit dan ketat. Dulu, ketika kami menandemkan Vale dengan Jorge, kami menyapu semua gelar selama tiga tahun beruntun (2008-2010). Memang tak mudah, namun tahun ini kami kembali berhasil. Kami punya tim dan teknisi terbaik di dunia. Kami akan bekerja sangat keras tahun depan," tutup Jarvis.
(kpl/kny)
Marquez menjalani debut MotoGP pada 2013 dan langsung meraih dua gelar beruntun. Pada 2014, ia bahkan mengoleksi 13 kemenangan, yang 10 di antaranya diraih beruntun sejak awal musim. Dominasi inilah yang menurut Jarvis melecut semangat Lorenzo, Rossi serta teknisi mereka dalam meningkatkan performa YZR-M1.
"Saya terkesan atas cara kedua pebalap kami menghadapi musim ini. Marc menghancurkan kami di awal musim 2014. Hal ini membuat para teknisi mencari solusi, sementara pebalap kami mencari cara menang atas Marc. Mereka harus fokus, berlatih keras dan berdedikasi. Itulah yang kami lihat dari Vale dan Jorge. Mereka memulai musim ini dengan misi yang jelas," ujar Jarvis.
Meski hanya menduduki peringkat ketiga di akhir musim ini, Marquez masih difavoritkan merebut gelar dunia tahun depan. Meski begitu, Jarvis menegaskan pihaknya tak akan tinggal diam dan berusaha mempertahankan gelar dunia pebalap, tim dan konstruktor yang mereka raih musim ini.
"Pesaingan musim depan akan sangat sulit dan ketat. Dulu, ketika kami menandemkan Vale dengan Jorge, kami menyapu semua gelar selama tiga tahun beruntun (2008-2010). Memang tak mudah, namun tahun ini kami kembali berhasil. Kami punya tim dan teknisi terbaik di dunia. Kami akan bekerja sangat keras tahun depan," tutup Jarvis.
(kpl/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:05
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:24
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 15:10
-
Otomotif 22 Maret 2025 15:08
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Gigi Dall'Igna Soal Gosip Marc Marquez Tolak 100 Juta Euro dari Honda: Dia Ingin Menang, Uang Bukan Masalah
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...