Marquez Kendarai Motor Bradl di Uji Coba Jerez

Marquez Kendarai Motor Bradl di Uji Coba Jerez
Marc Marquez saat mengendarai RCV milik Stefan Bradl. (c) HRC

Bola.net - - Rider Repsol Honda, Marc Marquez mengaku fokus mengevaluasi beberapa 'konsep' pada RC213V dalam uji coba pascabalap MotoGP Jerez, Spanyol, pada Senin (6/5) untuk dipakai pada masa mendatang. Meski begitu ada hal menarik yang ia lakukan dalam uji coba kali ini.

Berada di posisi 7, Marquez mencatat 1 menit 37,260 detik, dan catatan ini ia raih saat mengendarai motor RC213V milik test rider Honda Racing Corporation (HRC), Stefan Bradl. Motor ini juga sempat dipakai Bradl saat menjalani wildcard pada balapan Minggu (5/5), di mana ia finis ke-10.

"Waktu terbaik saya diraih dengan motor Stefan. Motornya berbeda dan saya hanya sekali turun lintasan dengan ban lama, lalu kembali ke trek dengan ban baru. Hasilnya positif, karena kami jadi memahami banyak hal dan bisa memberikan beberapa komentar awal kepada HRC," ujar Marquez kepada Crash.net.

1 dari 2 halaman

Ada Positif dan Negatifnya

"Motor itu berbeda, ada sisi positif dan negatifnya. Tapi komentar saya benar-benar sama dengan Stefan. Ini sangat penting, karena ia akan terus menjalani uji coba dan menjajal perangkat-perangkat baru, dan punya komentar dan feeling yang sangatlah penting bagi test rider," tutur rider 26 tahun ini.

Meski begitu, Marquez melakukan sedikit perubahan pada bagian depan motor Bradl demi lebih percaya diri saat masuk tikungan. Ia mengaku mendapat keuntungan dan kelemahan dari perubahan ini. "Dunia balap memang selalu soal kompromi. Tiada motor sempurna, jadi kami harus menemukan kompromi terbaik," ungkapnya.

"Setelahnya, saya kembali ke motor saya sendiri, karena itulah yang kami punya sekarang. Kami mengerjakan beberapa konsep, tak fokus pada setup, dan ini uji coba yang penting, kami menjalani banyak lap. Tapi ketika semua perangkat baru habis saya jajal, saya berhenti karena sudah nyaman," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Perbaiki Engine Braking

Pada motor RC213V miliknya sendiri, Marquez berusaha melakukan perbaikan pada engine braking. Hal ini ia lakukan berdasar kecelakaan yang ia alami di Austin, yakni insiden yang terjadi saat ia memimpin balapan dengan keunggulan 3,5 detik dari Valentino Rossi.

"Dengan motor yang sekarang, saya fokus pada corner entry. Kami punya masalah lebih banyak pada area engine brake dalam tiga seri pertama. Di Jerez, kami mengalami kemajuan besar. Tapi masih ada beberapa kelemahan, dan kami akan memperbaikinya. Kami telah menemukan hal menarik yang bisa dipakai pada masa mendatang," pungkas Marquez.