
Sebelum balapan, Marquez harus meraih kemenangan demi mengunci gelar, asalkan Valentino Rossi finis di luar 13 besar dan Jorge Lorenzo gagal podium. Cukup yakin mustahil mengunci gelar di Motegi, Marquez justru mendapati duet pebalap Movistar Yamaha MotoGP itu gagal finis.
"Ketika Vale out, saya berpikir, 'oke, gaya lama bisa kembali dan aku akan meraih kemenangan!' Lalu Jorge terjatuh dan saya melakukan banyak kesalahan ketika menyadari apa artinya peristiwa ini. Saat melewati garis finis, saya tak mengira akan ada t-shirt atau apapun, namun orang-orang percaya pada saya, jadi semuanya sudah siap!" ujarnya kepada MotoGP.com.
Marquez pun sempat gugup ketika menjalani aksi saling salip dengan Rossi di awal balap, dan memilih untuk ngotot demi memperlebar keunggulan. Setelah Rossi terjatuh, Marquez pun harus bersusah payah menghindari kejaran Lorenzo dan Andrea Dovizioso.
"Ketika Vale menyalip saya, saya memutuskan, 'oke, aku tak ingin bertarung dengannya, jadi aku harus pergi.' Lalu saya harus mengatur jarak dengan Jorge, dan setelah ia terjatuh, saya melihat Dovi mendekat. Jadi saya menyadari bahwa saya harus 'kabur'!" pungkas rider berusia 23 tahun ini. [initial]
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 21 Maret 2025 01:01
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 00:52
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 00:41
-
Liga Italia 21 Maret 2025 00:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 23:54
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 23:49
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...