Marquez: Jika Tidak Jatuh, Berarti Saya Tidak Ngotot!

Marquez: Jika Tidak Jatuh, Berarti Saya Tidak Ngotot!
Marc Marquez (c) AFP
- Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez mengakhiri uji coba pramusim MotoGP di Sepang, Malaysia, Rabu (3/2) dengan perasaan kecewa. Meski RC213V miliknya mengalami peningkatan, Marquez masih belum menemukan gebrakan untuk mengejar para pebalap Yamaha dan Ducati.


Menurut Marquez, Honda sangat jauh tertinggal di sektor perangkat elektronik (ECU), yang justru menjadi sektor kuat di Yamaha dan Ducati. Pebalap berusia 22 tahun ini meyakini bahwa ECU ini membuatnya sulit menemukan ritme yang tepat, hingga tertinggal 1,263 detik dari Jorge Lorenzo di puncak.


"Kami punya beberapa masalah, terutama soal ritme karena lap tunggal tak ada artinya di sini. Memang lebih mudah mempertahankan ritme, tapi kami begitu kesulitan dan begitu jauh dari harapan. Ini pertanyaan besar, karena bagi saya masalahnya ada pada ECU, dan kami sangat tertinggal. Tampaknya kami memilih arah yang salah," ujarnya kepada Crash.net.


Juara dunia MotoGP 2013 dan 2014 ini juga menyatakan dirinya sama sekali tak pernah mencoba ngotot demi mengejar posisi tercepat selama uji coba, mengingat dirinya tidak percaya diri membawa RC213V terbarunya mencapai limit.


"Saya tidak ngotot 100 persen, karena jika Anda memperhatikan selama dua hari terakhir, saya sama sekali tidak terjatuh! Saya lihat level motor kami belum siap untuk melakukan time attack. Tentu saya berusaha keras, tapi tidak seperti saat sesi kualifikasi. Meski saya tampak ngotot, kami tetap tertinggal dari Yamaha," tutupnya. [initial]


 (cn/kny)