
Saat ini, Marquez ada di puncak klasemen pebalap dengan 223 poin, unggul 43 poin dari Rossi dengan lima seri tersisa. Margin ini memang cukup besar, namun ia belum aman sepenuhnya dari The Doctor secara matematis. Marquez pun tak ingin penghujung musim penuh kontroversi tahun lalu terulang.
"Vale merupakan rival saya karena ia berada di peringkat kedua. Saya akan terus mengamatinya karena ia punya banyak pengalaman. Apa yang saya lakukan jika ia memprovokasi saya? Saya yakin jika salah satu tak berpartisipasi dalam 'permainan' ini, maka tak akan ada 'permainan'," ujarnya.
Marquez juga mengaku belajar dari perang mental dan kata-kata yang dialami Rossi dan sang tandem, Jorge Lorenzo dalam jumpa pers MotoGP San Marino, di mana keduanya berdebat soal manuver yang dilakukan Rossi kepada Lorenzo pada lap pertama di Misano.
"Jika memang ada persaingan sengit, mentalitas saya akan sama, dan tak akan ada duel verbal. Saya melihat apa yang Vale dan Jorge lakukan di Misano, dan saya tak akan mau terlibat di antara mereka. Saya akan berjuang sendiri demi gelar. Saya lebih suka bicara di lintasan," pungkas Marquez. [initial]
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 17:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:12
-
Otomotif 20 Maret 2025 16:03
-
Liga Eropa Lain 20 Maret 2025 16:00
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 15:59
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...