Marquez Gagal Finis di Italia, Stoner Beri Dukungan

Marquez Gagal Finis di Italia, Stoner Beri Dukungan
Casey Stoner dan Marc Marquez. © MotoGP.com
Bola.net - Mantan pebalap MotoGP, Casey Stoner yakin khalayak umum harus memberi waktu bagi debutan Repsol Honda, Marc Marquez untuk membuktikan potensi terbesarnya.

Marquez menjadi sensasi di paddock MotoGP sejak dinobatkan sebagai pengganti Stoner awal tahun ini. Pebalap berusia 20 tahun itupun membuat ekspektasi pada dirinya meningkat drastis setelah memenangi seri kedua musim ini, yakni MotoGP Austin.

Marquez juga mampu naik podium secara beruntun dalam empat seri pertama. Sayangnya, ia gagal finis di MotoGP Italia akhir pekan lalu setelah motornya selip di lap-lap akhir. Stoner pun menghimbau pada penghuni paddock MotoGP untuk tak meremehkan talenta Marquez.

"Saya rasa orang-orang terlalu cepat bersemangat. Marc jelas bertalenta dan sangat menarik untuk diamati, namun ia masih berada dalam tahap belajar. Apapun yang terjadi di awal (hasil buruk), tak selalu terjadi berulang-ulang. Saya juga tak terlalu tampil baik pada musim pertama saya, dan sekarang lihat saja apa hasilnya," ujar Stoner, yang naik ke MotoGP pada tahun 2006 dan meraih gelar dunia pada tahun 2007 dan 2011.

Pria asal Australia ini pun berpendapat bahwa orang-orang harus kembali mengingat-ingat bagaimana rival utama Marquez, yakni Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo menjalani musim perdana mereka.

Pedrosa menjalani balapan pertamanya di MotoGP 2006 dengan finis kedua dan meraih kemenangan perdananya di seri keempat. Sementara Lorenzo finis kedua pada balapan pertamanya di MotoGP 2008 dan merebut kemenangan di seri ketiga. Kini keduanya juga dinilai sebagai pebalap terkuat di MotoGP. Menurut Stoner, bukannya mustahil Marquez akan berada di level mereka nantinya.

"Marc telah melakukan pekerjaan dengan baik, dan orang-orang lupa bagaimana Dani dan Jorge menjalani musim perdana mereka di MotoGP," tutup Stoner yang kini berkompetisi di kejuaraan balap mobil V8 Supercar. (as/kny)