
Bola.net - Melihat besarnya tekanan media massa kepada Marc Marquez, Valentino Rossi pun kembali teringat pada masa mudanya dulu, di mana ia dalam masa jaya meraih lima gelar dunia beruntun pada tahun 2001-2005.
Sepanjang tahun 2013 dan 2014, para pebalap MotoGP bahkan terkadang Moto2, kerap ditanyai pendapat soal dominasi Marquez. Marquez sendiri menyadarinya dan sempat mengaku sungkan. Ternyata hal yang sama pun dialami The Doctor sendiri.
"Sepanjang tahun 2014, saya dan pebalap lain dibombardir dengan pertanyaan soal Marc. Kini saya jadi paham apa yag dirasakan para rival saya dulu. Ini tidak menyenangkan, karena seorang pebalap tak ingin membicarakan kiprah pebalap lain," ujar Rossi kepada La Gazzetta dello Sport.
Meski begitu, Rossi tetap memahami perkembangan dunia jurnalisme di MotoGP. Ia pun tak terlalu keberatan, apalagi persaingan MotoGP saat ini tak terlalu berpengaruh pada hubungan antar pebalap di luar lintasan.
"Yah, kejuaraan manapun pasti ingin membicarakan Si Nomor Satu. Kini Marc punya tekanan dari media yang sama besarnya seperti saya dulu. Meski begitu, kini situasinya sudah berbeda. Kami semua memang bertarung habis-habisan di lintasan, tapi saling menghormati," tutup Rossi. (lgs/kny)
Sepanjang tahun 2013 dan 2014, para pebalap MotoGP bahkan terkadang Moto2, kerap ditanyai pendapat soal dominasi Marquez. Marquez sendiri menyadarinya dan sempat mengaku sungkan. Ternyata hal yang sama pun dialami The Doctor sendiri.
"Sepanjang tahun 2014, saya dan pebalap lain dibombardir dengan pertanyaan soal Marc. Kini saya jadi paham apa yag dirasakan para rival saya dulu. Ini tidak menyenangkan, karena seorang pebalap tak ingin membicarakan kiprah pebalap lain," ujar Rossi kepada La Gazzetta dello Sport.
Meski begitu, Rossi tetap memahami perkembangan dunia jurnalisme di MotoGP. Ia pun tak terlalu keberatan, apalagi persaingan MotoGP saat ini tak terlalu berpengaruh pada hubungan antar pebalap di luar lintasan.
"Yah, kejuaraan manapun pasti ingin membicarakan Si Nomor Satu. Kini Marc punya tekanan dari media yang sama besarnya seperti saya dulu. Meski begitu, kini situasinya sudah berbeda. Kami semua memang bertarung habis-habisan di lintasan, tapi saling menghormati," tutup Rossi. (lgs/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 13:31
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 13:30
-
Bola Dunia Lainnya 21 Maret 2025 13:16
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 13:15
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 13:01
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 12:57
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...