
Bola.net - Mantan kepala mekanik Casey Stoner yang kini menjabat sebagai Supervisor Teknis Repsol Honda, Cristian Gabbarini mengaku tak terkejut melihat performa Marc Marquez yang mengagumkan pada sembilan seri pertama MotoGP 2013.
Hingga kini, Marquez selalu meraih podium kecuali di MotoGP Italia. Ia juga telah mengumpulkan tiga kemenangan. Bahkan, debutan berusia 20 tahun itu kini tengah memimpin klasemen sementara pebalap dengan 163 poin.
Menurut Gabbarini, gaya balap Marquez yang agresif tak berubah sejak uji coba perdananya di atas motor RC213V di Valencia, Spanyol tahun lalu, hanya saja kini ia lebih dewasa mengendarai motornya.
"Saya tak terkejut melihatnya berada di level yang tinggi dalam waktu singkat. Metode kerja Marc tak berbeda dengan debutan lainnya. Mungkin kondisi persaingan saat ini sedikit membantunya, tapi tak banyak. Ia rendah hati, tenang dan selalu membantu tim. Sejak November tahun lalu, gaya balapnya tak banyak berubah. Ia hanya lebih dewasa," ujar Gabbarini.
Ketika diminta GPOne.com untuk membandingkan Marquez dengan Stoner, Gabbarini menyebutkan bahwa keduanya merupakan pebalap yang cepat belajar.
"Mereka sama-sama cepat belajar. Saya rasa yang berbeda hanya caranya. Menurut saya, Casey lebih alami dan natural. Sementara Marc sangat memperhatikan semua aspek. Ia mengamati pebalap lain dengan detil, dan selalu bekerja dengan senyuman," tutup Gabbarini. (gpo/kny)
Hingga kini, Marquez selalu meraih podium kecuali di MotoGP Italia. Ia juga telah mengumpulkan tiga kemenangan. Bahkan, debutan berusia 20 tahun itu kini tengah memimpin klasemen sementara pebalap dengan 163 poin.
Menurut Gabbarini, gaya balap Marquez yang agresif tak berubah sejak uji coba perdananya di atas motor RC213V di Valencia, Spanyol tahun lalu, hanya saja kini ia lebih dewasa mengendarai motornya.
"Saya tak terkejut melihatnya berada di level yang tinggi dalam waktu singkat. Metode kerja Marc tak berbeda dengan debutan lainnya. Mungkin kondisi persaingan saat ini sedikit membantunya, tapi tak banyak. Ia rendah hati, tenang dan selalu membantu tim. Sejak November tahun lalu, gaya balapnya tak banyak berubah. Ia hanya lebih dewasa," ujar Gabbarini.
Ketika diminta GPOne.com untuk membandingkan Marquez dengan Stoner, Gabbarini menyebutkan bahwa keduanya merupakan pebalap yang cepat belajar.
"Mereka sama-sama cepat belajar. Saya rasa yang berbeda hanya caranya. Menurut saya, Casey lebih alami dan natural. Sementara Marc sangat memperhatikan semua aspek. Ia mengamati pebalap lain dengan detil, dan selalu bekerja dengan senyuman," tutup Gabbarini. (gpo/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:05
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:24
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 15:10
-
Otomotif 22 Maret 2025 15:08
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:05
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:48
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Gigi Dall'Igna Soal Gosip Marc Marquez Tolak 100 Juta Euro dari Honda: Dia Ingin Menang, Uang Bukan Masalah
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...