Marquez Akui Sudah Nantikan Jabat Tangan Rossi

Marquez Akui Sudah Nantikan Jabat Tangan Rossi
Marc Marquez (c) AFP
- Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku senang akhirnya bisa kembali berjabat tangan dengan pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi di Catalunya, Spanyol akhir pekan lalu, yakni interaksi pertama mereka sejak perselisihan di penghujung musim lalu.


Kedua pebalap ini memang bertarung sengit sepanjang balapan di Catalunya, di mana The Doctor meraih kemenangan dan Marquez harus puas finis kedua. Setibanya di parc ferme, Rossi menghampiri Marquez dan menjabat tangannya. Aksi ini pun mengundang tepuk tangan meriah dari seluruh penjuru sirkuit.


"Saat kami tiba di parc ferme, kami berdiri begitu berdekatan. Saya sempat melihatnya, tapi saya tak tahu apa yang akan ia lakukan. Saya sempat berharap ia akan menjabat tangan saya, lalu tatapan kami bertemu dan kami benar-benar berjabat tangan. Saya rasa ini gestur baik untuk dunia balap motor," ujar Marquez kepada AS.

Valentino Rossi bersalaman dengan Marc Marquez di parc ferme MotoGP Catalunya 2016. (c) MotoGPValentino Rossi bersalaman dengan Marc Marquez di parc ferme MotoGP Catalunya 2016. (c) MotoGP

Menurut Marquez, jabat tangan ini juga baik bagi MotoGP, yang tengah dirundung duka usai tewasnya rider Moto2, Luis Salom. "Saya sudah katakan sejak awal musim, bahwa saya akan menunggu Vale mau berjabat tangan. Pekan balap inilah waktu yang tepat. Ini sangat penting, meski saya yakin nantinya akan tetap banyak tekanan. Bagi seluruh penghuni paddock situasi sebelumnya memang tak nyaman," tuturnya.


Meski begitu, rider berusia 23 tahun ini ragu ia dan Rossi akan seakrab dulu. "Entah apakah saya dan Vale akan jadi teman, tapi setidaknya kami punya hubungan baik dan rasa hormat. Semua pebalap turun lintasan dengan berbagai risiko, yang paling penting adalah rasa hormat untuk semua pebalap, dari pemenang hingga yang finis terakhir," tutupnya. [initial]


 (as/kny)