Marquez Akui Dirinya Tak Pilih Strategi dan Ban Terbaik

Marquez Akui Dirinya Tak Pilih Strategi dan Ban Terbaik
Marc Marquez (c) AFP
- Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku strategi balapnya di MotoGP Ceko yang digelar di Automotodrom Brno, Minggu (21/8) tak ideal. Meski begitu, ia tetap puas bisa menapaki tangga podium, setelah finis ketiga di belakang Valentino Rossi dan Cal Crutchlow.


Marquez finis ketiga dalam balapan yang dimulai dalam kondisi basah itu. Dengan ban depan dan belakang lunak, ia tak bisa menyamai level performa Crutchlow dan Rossi, namun puas bisa memperlebar jarak poin di klasemen dari Jorge Lorenzo, yang gagal meraih poin dengan finis ke-17.


"Kami tak menjalankan strategi terbaik dan tak memilih ban terbaik pula, tapi tak apa. Ini benar-benar keputusan saya, karena saya pikir bakal flag-to-flag. Biasanya, lintasan ini cepat mengering, namun ternyata tetap basah, hingga saya harus mengatur performa ban," ujar Marquez kepada Crash.net.


"Saya mencoba mencari bagian lintasan yang masih basah, dan saat Cal dan Vale menyalip, saya melihat mereka pakai ban keras. Saya tak mau terganggu atas hal ini, jadi saya fokus mengendalikan Andrea Iannone dan Hector Barbera. Pada empat lap terakhir, saya pun menyerang demi podium," lanjutnya.


Meski sang tandem, Dani Pedrosa terus kesulitan di atas RC213V dan hanya finis ke-12, Marquez mengaku tetap merasa kuat baik dalam kondisi kering maupun basah, walaupun akselerasi Honda masih merupakan masalah terbesar di kondisi kering.


"Yang terpenting adalah saya merasa kuat di kondisi kering dan basah, jadi ini bagus untuk posisi di klasemen. Dalam kondisi kering, akselerasi jauh lebih penting, tapi ini titik lemah kami. Dalam kondisi basah, akselerasi kami terbatas di ban belakang, bukan mesin atau wheelie, dan kami tetap kompetitif," tutupnya. [initial]


 (cn/kny)