Marco Bezzecchi Tolak Aprilia Karena Ingin Buka 'Pintu Lain' di MotoGP 2022

Marco Bezzecchi Tolak Aprilia Karena Ingin Buka 'Pintu Lain' di MotoGP 2022
Pembalap Sky Racing VR46, Marco Bezzecchi (c) Sky Racing VR46

Bola.net - Pembalap Sky Racing VR46 Moto2, Marco Bezzecchi, tak memungkiri bahwa tawaran dari Aprilia Racing untuk turun di MotoGP 2021 memang menarik. Namun, ia bertekad membuka peluang di tim lain juga hingga ia memutuskan untuk menolak proposal tersebut. Hal ini ia sampaikan kepada Crash.net, Jumat (26/2/2021).

Pada pertengahan musim 2020, Bezzecchi tampil sangat kompetitif dan memperpanjang kontrak dengan Sky Racing VR46 untuk turun setidaknya setahun lagi di Moto2. Namun, usai Andrea Iannone dijatuhi hukuman larangan balap selama empat tahun akibat kasus doping pada November, 'Bez' pun didekati oleh Aprilia.

Di hadapan publik, Bezzecchi membantah gosip bahwa dirinya melakukan negosiasi dengan Aprilia. Namun, di baliknya, ia merasa sangat kepikiran karena tawaran naik ke MotoGP dari tim mana pun adalah kesempatan bagi pembalap muda. Namun, pada akhirnya ia benar-benar menolak tawaran tersebut dan memilih tetap di Moto2.

1 dari 3 halaman

Keputusan Bertahan di VR46 Sudah Bulat

"Soal tawaran ke MotoGP, bisa kita katakan tak sering terjadi ketika seorang pembalap menolak tawaran macam itu. Namun, tawaran itu memang datang begitu terlambat, dan saya sudah bulatkan keputusan soal rencana yang saya ingin jalankan pada 2021," ungkap murid Valentino Rossi di VR46 Riders Academy ini.

"Saya ingin bertahan di tim ini (VR46) dan meraih gelar. Saat tawaran Aprilia datang, rasanya sangat menyenangkan karena saya sendiri tak mengiranya. Namun, saya harus renungkan masa depan secara mendalam, dan saya berharap bisa tampil sangat baik musim ini hingga pintu lain juga terbuka bagi saya untuk musim depan," lanjut Bezzecchi.

Bezzecchi sejatinya bukan satu-satunya pembalap yang didekati oleh Aprilia. Pembalap lainnya yang sempat saling lirik dengan pabrikan asal Noale, Italia, itu adalah Fabio di Giannantonio dan Joe Roberts. Namun, sama seperti Bezzecchi, keduanya memilih bertahan di Moto2, masing-masing bersama Federal Oil Gresini dan Italtrans Racing.

2 dari 3 halaman

Bakal Bangga Jika Bisa Bela Aprilia di MotoGP

Bezzecchi yakin kesempatan membela Aprilia di MotoGP bisa jadi momen membanggakan mengingat ia berasal dari Italia. Namun, ia ingin tampil lebih menjanjikan di Moto2 demi membuka pintu di pabrikan lainnya yang lebih kompetitif. Bukan rahasia lagi, sejak kembali ke MotoGP pada 2015, RS-GP memang belum meraih hasil gemilang.

"Tentu membela Aprilia bakal sangat keren karena mereka pabrikan asal Italia dan memproduksi motor Italia. Mereka bisa jadi kesempatan bagi saya untuk mengembangkan motor baru, sekaligus motor yang cocok dengan keinginan saya. Namun, saya harus benar-benar layak naik ke MotoGP dan bekerja lebih baik demi membuka pintu lebih banyak untuk diri saya sendiri," tutup rider 22 tahun ini.

Sementara Bezzecchi menjalani banyak uji coba di Eropa, MotoGP akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, pada 6-7 dan 10-12 Maret, yang bakal dilanjutkan dengan dua pekan balap beruntun di trek yang sama pada 26-28 Maret dan 2-4 April mendatang.

Sumber: Crashnet