
Bola.net - Rider Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, tersanjung atas ketertarikan banyak pihak untuk melihatnya pindah ke Prima Pramac Racing di MotoGP 2024. Namun, ia yakin gagasan itu tidak sesuai dengan impiannya, yakni kesempatan membela Ducati Lenovo Team.
Usai tampil menggebrak dalam enam seri pertama musim ini, terutama menjadi ancaman utama bagi Pecco Bagnaia dalam perebutan gelar, Bezzecchi menjadi topik panas di paddock. Masa depannya pun jadi perbincangan, apalagi kontraknya dengan VR46 akan habis akhir tahun nanti.
Ducati Corse sendiri belum bisa memindahkan 'Bez' ke tim pabrikan karena Enea Bastianini masih memiliki kontrak valid sampai akhir 2024. Namun, mereka berniat memberinya motor dengan spek teranyar. Masalahnya, alokasi motor spek terbaru bisanya hanya diberikan kepada Pramac.
Advertisement
Lebih Pilih Bertahan di VR46
Alhasil, Ducati dikabarkan ingin memindahkan Bezzecchi ke Pramac pada 2024, mengingat kontrak Johann Zarco dan Jorge Martin juga akan habis akhir tahun ini. Namun, lewat MotoGP.com, Kamis (16/6/2023), Bezzecchi tak terlalu senang, karena Pramac dan VR46 sama-sama berstatus tim satelit.
"Saya belum tahu apa yang akan saya lakukan musim depan, karena masih terlalu dini untuk mengetahuinya. Saya pun senang mendapatkan ketertarikan dari Pramac, tetapi rencana saya adalah lanjut dengan tim ini [VR46] dengan perlakukan pabrikan," ujar anak didik Valentino Rossi ini.
"Pasalnya, jika menginginkan perubahan dari tim satelit, saya hanya mau pindah ke tim pabrikan. Jika harus pindah ke tim satelit lainnya, saya lebih pilih lanjut bekerja sama dengan tim saya yang sekarang. Namun, saya juga belum tahu soal masa depan saya. Kita lihat saja nanti," lanjutnya.
Yang Penting Dapat Motor Pabrikan Terbaru
Bezzecchi menyatakan, membela Ducati Lenovo Team tetap impiannya. Namun, jika ini tak terwujud pada 2024, ia minta Ducati menyediakan Desmosedici GP24. "Tahun ini saya senang atas paket motor yang saya punya, rasanya fantastis, dan dukungan yang saya dapat juga sangat baik," ucapnya.
"Saya ingin bertahan di Ducati. Saya merasa nyaman dengan motor mereka, serta bekerja dengan Gigi [Dall'Igna] dan orang-orangnya. Saya ingin dapat motor pabrikan, itulah impian saya, dan saya akan mengusahakannya untuk tahun depan atau masa-masa mendatang," pungkas Bezzecchi.
Pembalap berusia 24 tahun ini juga dikabarkan masuk dalam daftar kandidat pembalap Monster Energy Yamaha pada 2024. Ia berpotensi menggantikan rekannya sendiri di VR46 Riders Academy, Franco Morbidelli.
Sumber: MotoGP
Baca juga:
- VR46 Tak Ingin Ubah Line up, Ogah Serahkan Marco Bezzecchi ke Pramac
- Yamaha Pikirkan Rider Baru di MotoGP 2024, Masih Ragu Lepas Franco Morbidelli
- Franco Morbidelli Tersanjung Dilirik VR46, Punya Rencana Cadangan di MotoGP 2024
- VR46 Buka Pintu untuk Franco Morbidelli: Pasti Oke Naik Ducati
- Link Live Streaming Formula 1 GP Kanada 2023 di Bein Sports Connect
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:47
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:42
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:18
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...