Marco Bezzecchi Pilih Bertahan di Ducati Jika VR46 Jadi Pindah ke Yamaha

Marco Bezzecchi Pilih Bertahan di Ducati Jika VR46 Jadi Pindah ke Yamaha
Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi (c) VR46 Racing Team

Bola.net - Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, sangat berharap skuadnya melanjutkan kolaborasi dengan Ducati di MotoGP 2025. Hal ini ia nyatakan menyusul kabar tim milik Valentino Rossi tersebut berpotensi menjadi tim satelit baru Yamaha usai kontrak mereka dengan Ducati habis pada akhir 2024.

VR46 bergabung dengan Ducati mulai 2021, melebur dengan Avintia Esponsorama. Usai Esponsorama mundur dari MotoGP pada 2022, VR46 mengambil alih slotnya dan menurunkan dua pembalap untuk pertama kali. Mereka pun menandatangani kontrak berdurasi tiga musim dengan Ducati, yakni untuk 2022, 2023, dan 2024.

Namun, belakangan ini VR46 santer dikabarkan berniat bergabung dengan Yamaha pada 2025. Kolaborasi ini sejatinya cukup masuk akal, mengingat Rossi merupakan ikon pabrikan Garpu Tala sampai akhir kariernya. Selain itu, Yamaha juga merupakan suplier resmi motor-motor untuk VR46 Riders Academy di Tavullia, Italia.

1 dari 2 halaman

Rasakan Dukungan Besar dari Ducati

Rasakan Dukungan Besar dari Ducati

Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi (c) VR46 Racing Team

"Saya dengar kabar ini dari wartawan, tidak dari siapa pun dari tim kami. Saya pun sama sekali tak cemas, itu bukan pekerjaan saya. Pekerjaan saya adalah mengendarai motor yang diberikan oleh tim kepada saya. Kini tim saya memiliki Ducati, jadi saya mengendarai Ducati," ujar 'Bez' via Speedweek, Minggu (24/4/2023).

Namun, jika VR46 sampai benar-benar pindah ke Yamaha pada 2025, Bezzecchi ternyata lebih memilih tidak ikut pindah. Rider yang saat ini tengah memimpin klasemen pembalap MotoGP itu mengaku akan lebih senang tetap berkolaborasi dengan Ducati. Soal tim yang ia pilih nanti, ia pun masih bungkam.

"Saya bakal memilih bertahan dengan Ducati. Saya merasa sangat nyaman dengan Ducati sejak momen pertama. Mereka sangat mendukung saya, dan itulah alasan mengapa mereka layak mendapatkannya (pilihan bertahan)," ungkap Bezzecchi, yang juga dirumorkan bakal dipindahkan ke Pramac Racing pada 2024 nanti.

2 dari 2 halaman

Nyaman Karena Sama-Sama dari Italia

Bezzecchi menyatakan, fakta bahwa Ducati juga berasal dari Italia seperti dirinya membuat kerja sama mereka lebih mudah dijalankan. Selain itu, rider berusia 24 tahun ini juga sangat puas melihat para bos Ducati memberikan dukungan yang setara kepada semua pembalapnya, dan selalu menyemangati para rider muda.

"Mengingat mereka juga orang-orang Italia, lebih mudah bagi saya membangun hubungan. Saya suka cara kerja mereka, terutama cara mereka memperlakukan para rookie. Mereka sangat membantu kami sebagai tim, jadi saya harap tim saya bertahan dengan Ducati. Namun, ini masih terlalu dini. Saat ini saya hanya ingin balapan," tutupnya.

Saat ini, Ducati memiliki delapan pembalap di MotoGP, yang terbagi menjadi empat tim, yakni Ducati Lenovo Team sebagai tim pabrikan, Prima Pramac Racing sebagai tim satelit utama, serta Gresini Racing dan Mooney VR46 Racing Team sebagai tim satelit lapis kedua. Sebagai catatan, kontrak Gresini dengan Ducati akan habis akhir musim nanti.

Sumber: Speedweek