'Marc vs Mack': Akankah Assen Jadi Awal Duel Marquez-Vinales?

'Marc vs Mack': Akankah Assen Jadi Awal Duel Marquez-Vinales?
Marc Marquez dan Maverick Vinales (c) Yamaha

Bola.net - Bukan rahasia lagi Marc Marquez dan Maverick Vinales telah menjadi rival sejak anak-anak. Usai Vinales menyusul Marquez ke MotoGP pada 2015, pertarungan mereka pun dinanti banyak pihak, namun sulit terwujud sampai akhirnya MotoGP Belanda pada Minggu (30/6) lalu digelar.

Sebelumnya, duel wheel-to-wheel di antara mereka tak pernah terjadi, meski keduanya terhitung beberapa kali naik podium bersama. Cekcok mereka pun seringnya hanya terjadi di sesi latihan dan kualifikasi, ketika tak sengaja menghalangi laju satu sama lain di lintasan.

Vinales pun menjadi pihak yang lebih menggebu-gebu menanti duel 'Marc vs Mack' ini. Menyambut musim 2019, Top Gun bahkan mengganti nomor balapnya dari #25 menjadi #12, dengan dalih #12 adalah nomor yang ia pakai saat sukses mengalahkan Marquez pada masa kecil mereka.

Duel tersebut pun terjadi dalam balapan di Assen lalu. Keduanya bertarung sengit dengan Fabio Quartararo usai Alex Rins terjatuh dan Joan Mir melebar di Lap 3. Ketika Quartararo mulai sulit mengendalikan Yamaha-nya, Vinales dan Marquez pun menjalani aksi saling salip yang seru.

1 dari 3 halaman

Vinales: Prediksi Duel di Lap Terakhir

Performa Vinales terlihat lebih garang dalam balapan ini. Meski beberapa kali melakukan kesalahan di beberapa tikungan, ia selalu mampu mengejar ketertinggalan. Marquez sendiri, yang memilih ban belakang lunak, tak bisa mempertahankan ritme balapnya pada 10 lap terakhir.

Vinales sendiri mengaku sama sekali tak meremehkan kekuatan Marquez sekalipun ban rider Repsol Honda itu aus. Ia bahkan mengantisipasi serangan Marquez di lap terakhir. Meski begitu, rider 24 tahun ini merasa lega tak perlu menghadapi ketegangan dengan Marquez usai finis.

"Saya mengira akan ada duel di lap terakhir. Saya mempersiapkan Sektor 4 dengan sangat baik. Kami rider yang baik, dan jika bertarung, bakal sangat menakjubkan. Tapi lebih baik begini, tak ada ketegangan, terutama di lap terakhir. Saya pun ngotot, dengan begitu ia bakal sulit mengejar saya," ujar Vinales via Marca.

2 dari 3 halaman

Marquez: Bukan Pertarungan Nyata

Marquez: Bukan Pertarungan Nyata

Maverick Vinales dan Marc Marquez (c) HRC

Senada dengan Vinales, Marquez menyebut duel mereka kali ini tak terlalu spektakuler, karena Vinales selalu masuk tiga besar di setiap sesi yang digelar di Assen, sementara ia sendiri justru kesulitan sepanjang pekan balap.

Marquez juga menyatakan bahwa ia lebih mementingkan perebutan gelar dunia ketimbang perebutan kemenangan dalam balapan. Saat ini, rival terdekatnya adalah rider Ducati, Andrea Dovizioso, yang tertinggal 44 poin darinya.

"Bagi saya, duel yang terpenting adalah perebutan gelar dunia. Balapan ini memang menyajikan duel yang sesungguhnya, tapi tak ada pertarungan nyata karena Maverick tampil superior sepanjang pekan balap. Ia selalu kuat di berbagai macam kondisi," ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Nantikan Duel Berikutnya

Kini, Marquez pun mengantisipasi duel-duel lainnya dengan Vinales. Meski begitu, ia menyebut duel ini tergantung pada performa Yamaha di lintasan, mengingat motor YZR-M1 dikenal sangat kesulitan tampil kompetitif di lintasan dengan grip rendah.

"Kita lihat saja nanti. Akan ada balapan di mana grip bakal rendah, tapi mereka menjalani dua balapan di mana mereka sangat cepat. Di Mugello mereka kesulitan. Montmelo tak bisa diketahui, tapi Yamaha cepat karena Fabio finis kedua. Saat rider dan motornya menyatu, maka hasil baik bisa diraih," tuturnya.

Vinales juga ogah sesumbar menjelang MotoGP Jerman di Sachsenring akhir pekan ini. Meski yakin Yamaha telah mengalami kemajuan, ia yakin timnya tak boleh bersantai-santai ria dan harus tetap bekerja keras.

"Sejak Mugello, Yamaha mengubah 4-5 hal yang memperbaiki performa motor, dan di Montmelo saya merasa berpotensi besar. Kini kami punya senjata kuat, tapi apa pun bisa terjadi. Kami harus tetap membumi, tetap bekerja keras. Jika ada kesempatan menang, maka kami akan coba meraihnya," tutup Vinales.

Saat ini, Marquez tengah memuncaki klasemen pebalap dengan koleksi 160 poin, sementara Vinales ada di peringkat 7 dengan 65 poin. Mengingat Vinales sudah melupakan asa merebut gelar musim ini, maka ia pun tampil tanpa beban. Apakah 'Marc vs Mack' akan terjadi lagi? Nantikan saja ya, Bolaneters!