Marc VDS: Tetap di Honda atau Pindah ke Suzuki?

Marc VDS: Tetap di Honda atau Pindah ke Suzuki?
Franco Morbidelli (c) Marc VDS

Bola.net - - Usai Tech 3 Racing menghebohkan paddock MotoGP dengan keputusan meninggalkan Yamaha dan pindah ke KTM tahun depan, kini giliran Marc VDS Racing yang menjadi sorotan. Tahun ini merupakan tahun keempat mereka bekerja sama dengan Honda, dan tengah mematangkan rencana masa depan mereka.

Sejak musim lalu, Marc VDS blak-blakan mengeluhkan minimnya dukungan Honda. Hal yang paling membuat mereka kecewa adalah ogahnya Honda mempertahankan Jack Miller. Ini juga jadi salah satu alasan Marc VDS sempat dikait-kaitkan dengan KTM, sebelum pabrikan Austria itu akhirnya memilih Tech 3.

"Herve (Poncharal, bos Tech 3) telah bergerak cepat, ia mengalahkan kami! Biasanya saya yang bergerak cepat mengambil keputusan. Ini jelas hal baik. Keputusan Herve juga akan membuat persaingan tim independen berjalan sangat seru," ujar Manajer Tim Estrella Galicia 0,0 Marc VDS, Michael Bartholemy kepada MotoGP.com.

Thomas Luthi (c) Marc VDSThomas Luthi (c) Marc VDS

Marc VDS yang merupakan salah satu tim paling prestisius di Moto2, naik ke MotoGP ada tahun 2015. Kini nyaris empat tahun bersama Honda, Bartholemy pun masih belum memutuskan apakah pihaknya akan bertahan atau mengikuti langkah Tech 3, yakni pindah ke pabrikan lain.

"Banyak hal telah berubah di Honda sejak November lalu dan kami harus mempertimbangkan semua opsi. Kami harus lihat semua kemungkinan yang kami punya. Saya tak mau terlambat ambil keputusan, saya ingin semua faktor pendukung terlihat pada Maret. Kami akan ambil keputusan pada April atau Mei," tuturnya.

Bartholemy juga menyatakan bahwa Suzuki merupakan salah satu pabrikan yang mengajak pihaknya berdiskusi, mengingat pabrikan yang bermarkas di Hamamatsu, Jepang ini tengah mencari partner untuk dijadikan tim satelit tahun depan dan membantu pengembangan GSX-RR.

"Suzuki salah satu pabrikan yang mengajak kami bicara. Saya rasa kami salah satu tim independen terbaik yang 'bebas' pada 2019-2021. Target kami adalah punya partner untuk tiga tahun ke depan dan tak hanya satu tahun. Kita lihat saja nanti siapa yang bisa meyakinkan kami soal masa depan," pungkasnya.