Marc VDS Merasa Tak Diperlakukan Layak oleh Honda

Marc VDS Merasa Tak Diperlakukan Layak oleh Honda
Jack Miller (c) Marc VDS

Bola.net - - Manajer Tim Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Honda, Michael Bartholemy kecewa karena merasa timnya tak diperlakukan dengan layak oleh Honda Racing Corporation (HRC) usai tiga tahun bekerja sama di MotoGP. Hal ini disampaikan Bartholemy dalam wawancaranya bersama situs resmi MotoGP.

Kekecewaan Bartholemy ini meluap usai HRC menolak memenuhi beberapa hal yang diminta oleh Jack Miller untuk tahun depan, hingga rider Australia itu memilih hengkang ke Octo Pramac Racing dan Ducati. Padahal, menurut Bartholemy, Marc VDS telah melakukan segalanya demi Honda selama tiga tahun terakhir.

"Kami telah berbuat banyak untuk Honda. Saat Gresini sulit sponsor, kami mengambil alih program mereka, yang sejatinya setahun terlalu dini dari rencana, hingga kami harus mengupayakan sumber finansial. Jadi pada 2014 lalu, kami bagai memindahkan gunung demi melaksanakan program ini dengan Scott Redding," ujarnya.

Michael Bartholemy dan Jack Miller (c) Marc VDSMichael Bartholemy dan Jack Miller (c) Marc VDS

Hal serupa terjadi pada LCR pada akhir 2015, yang sponsornya terlibat dalam kasus pencucian uang hingga terpaksa mentransfer Jack Miller ke Marc VDS pada 2016. Menurut Bartholemy, ini tantangan yang cukup berat. "Lalu kami diperlakukan seperti ban kelima dari sebuah mobil. Jadi wajar saja, secara manusiawi, bila kami merasa kecewa," tuturnya.

Kontrak Marc VDS dengan Honda akan habis pada akhir 2018, dan Bartholemy mengaku ada tiga pabrikan yang tertarik menjadikan mereka tim satelit mereka. Kemungkinan besar, pabrikan-pabrikan ini adalah KTM, Suzuki dan Aprilia, yang hingga saat ini belum memiliki tim pendukung.

"Mereka suka pada program yang kami punya. Jadi kita lihat saja pertengahan tahun depan. Saya terbuka untuk bicara dengan empat pabrikan yang ada, termasuk Honda. Saya rasa, pihak yang menunjukkan ketertarikan terbesar pada aktivitas kami akan jadi pihak yang akan kami pilih," pungkas Bartholemy.