Marc VDS-LCR Berebut Perhatian Honda di MotoGP 2018

Marc VDS-LCR Berebut Perhatian Honda di MotoGP 2018
Jack Miller (c) Marc VDS

Bola.net - - Manajer Tim Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Honda, Michael Bartholemy menyatakan bahwa pihaknya harus berlomba-lomba dengan LCR Honda demi mendapatkan perhatian dari Honda Racing Corporation untuk MotoGP 2018. Hal ini disampaikan Bartholemy dalam wawancaranya dengan Speedweek.

Pada musim 2018 nanti, setiap pabrikan diharapkan memiliki masing-masing satu tim satelit, hingga HRC harus memilih salah satu di antara Marc VDS atau LCR. LCR sendiri sudah bekerja sama dengan HRC sejak 2006, sementara Marc VDS baru memulai kerjasama sejak 2015.

Saat ini hanya Honda, Yamaha dan Ducati yang memiliki tim satelit. Sementara Honda punya Marc VDS dan LCR, Yamaha memiliki Tech 3. Ducati memiliki tiga tim satelit, yakni Pramac, Avintia dan Aspar. Beberapa dari tim ini pun harus pergi ke naungan Suzuki, Aprilia dan KTM dalam waktu dekat.

Cal Crutchlow, satu-satunya rider LCR Honda. (c) LCR HondaCal Crutchlow, satu-satunya rider LCR Honda. (c) LCR Honda

"Kami belum tahu soal rencana masa depan. Tapi jika Honda memutuskan hanya menyuplai satu tim saja untuk 2018, dan memilih LCR Honda, maka kami maklumi, karena kerjasama mereka berlangsung jauh lebih lama ketimbang kami. Atau mungkin LCR punya keuntungan lebih," ujar Bartholemy.

Meski begitu, Marc VDS memiliki keunggulan tersendiri. Tim asal Belgia ini telah resmi mendapat kucuran dana besar dari sang pemilik, Marc van der Straten sampai akhir 2021 dan terjamin bisa menurunkan dua rider. Hal sebaliknya justru terjadi pada LCR yang selama ini hanya menurunkan satu rider dan kesulitan mencari sponsor untuk dua rider.

"Kami juga punya keunggulan sendiri. Kami jelas bisa membiayai dua rider, dan biaya ini sudah tersedia untuk lima musim ke depan, yakni sampai akhir 2021. Ini bisa jadi nilai plus bagi Honda. Tapi jika bicara soal 'kesetiaan' dan jangka lama kerjasama, tentu LCR berpeluang lebih besar. Keputusan ada di tangan HRC," pungkas Bartholemy.