
Bola.net - Marc Marquez menyatakan bahwa Honda Racing Corporation (HRC) memang butuh waktu untuk kembali bangkit dari keterpurukan di MotoGP. Namun, sebagai pembalap, apalagi ketika sudah menginjak usia 30 tahun, Marquez menyatakan dirinya tak punya banyak waktu untuk menunggu.
Usai pulih dari cedera lengan dan mencapai level kebugaran yang baik awal musim ini, Marquez sempat optimistis tampil kompetitif. Namun, rencananya batal karena performa RC213V yang menurun drastis. Hal ini pun tak hanya dirasakan Marquez, melainkan juga rider Honda yang lain.
Baik Marquez maupun Joan Mir, Alex Rins, dan Takaaki Nakagami, sama-sama sulit konsisten bertarung di posisi 10 besar, meski Rins empat menang di Seri Austin. Mereka juga kerap mengalami kecelakaan dan dirundung berbagai cedera berbeda-beda.
Advertisement
Kru Repsol Honda Maklumi Keputusan Marc Marquez
Rins dan Marquez memilih hengkang, meski kontrak HRC masih menyisakan satu musim. Rins ke Monster Energy Yamaha, dan Marquez ke Ducati lewat Gresini Racing. Lewat Crash.net, Senin (6/11/2023), Marquez mengakui sulit memberitahukan keputusan ini kepada kru Repsol Honda.
"Rasanya berat memberi tahu mereka, karena saya tahu mereka menaruh kepercayaan besar kepada saya dan sangat percaya kepada skill saya. Namun, bagi saya, sungguh bantuan besar bahwa Alberto [Puig] merupakan mantan pembalap, sehingga ia bisa memahami perasaan saya," ujarnya.
"Tim saya juga bisa memahami. Tentu saja saya tidak mengambil keputusan sebelum bicara dengan mereka semua, begitu juga staf orang-orang Jepang, demi mengeksplorasi semua kemungkinan, dan terutama untuk menemukan apa yang terbaik untuk proyek kami," lanjut rider Spanyol ini.
Honda Pasti Bisa Bangkit
Marquez pun meyakini bahwa Honda akan bangkit dari keterpurukannya karena memiliki banyak sumber daya. Namun, sang delapan kali juara dunia juga yakin hal ini akan butuh banyak waktu, dan ia tak bisa menunggu lama apalagi ia bukan lagi pembalap muda.
"Saat ini, yang saya rasakan adalah proyek ini butuh waktu demi merakit motor dan kembali ke level tertinggi. Mereka pasti bisa melakukannya. Mereka adalah Honda. Mereka pabrikan terbesar di dunia dan saya yakin mereka bisa. Namun, mereka butuh waktu, sementara atlet tak punya banyak waktu," tutupnya.
Bersama Gresini musim depan, Marquez hanya terikat kontrak setahun, dan hanya akan mendapatkan motor lama alias Desmosedici GP23. Ia juga tak menutup kemungkinan kembali ke Honda jika ada kemajuan signifikan dari performa RC213V.
Sumber: Crashnet
Baca juga:
- Alex Rins Absen Lagi di MotoGP Malaysia dan Qatar, Sempatkah Jajal Yamaha di Valencia?
- Casey Stoner Kritik Ducati: Nggak Usah Pakai Team Order, Bikin Pembalap Stres!
- Gigi Dall'Igna Ingin Marc Marquez Tiru Marco Bezzecchi, Rebutan Gelar Pakai Motor Lama
- Marc Marquez: Kesuksesan Saya di Gresini Tak Harus Berupa Kemenangan
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 November 2023 14:14
Marc Marquez: Kesuksesan Saya di Gresini Tak Harus Berupa Kemenangan
-
Otomotif 3 November 2023 11:24
Alex Marquez Tak Sabar Nonton Sang Kakak Jajal Ducati: Pasti Dia Langsung Nyaman!
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 03:15
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:55
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:43
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:03
-
Tim Nasional 19 Maret 2025 22:57
-
Bulu Tangkis 19 Maret 2025 22:45
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...