
Bola.net - 17 Februari 2021 menandai ulang tahun yang ke-28 bagi pembalap Repsol Honda MotoGP, Marc Marquez. Biasanya, sang delapan kali juara dunia merayakan hari ulang tahunnya dengan suka cita, namun kini tak ada waktu baginya untuk melakukan itu karena harus fokus memulihkan kondisi lengan kanannya.
Seperti diketahui, Marquez mengalami kecelakaan hebat di MotoGP Spanyol pada 2020 dan patah tulang humerus kanan hingga harus operasi dua hari usai insiden. Ia sempat mencoba turun di sesi latihan Seri Andalusia empat hari pascaoperasi, namun mengundurkan diri usai lengannya bengkak dan memar.
Marquez pun memilih fokus kembali balapan di MotoGP Ceko. Namun, hanya beberapa hari sebelum berangkat, plat titanium yang ditanamkan pada lengannya patah saat ia berusaha membuka jendela rumahnya yang ada di Cervera. Alhasil, ia pun terpaksa menjalani operasi lagi.
Advertisement
Usai menjalani operasi kedua, proses pemulihan lengan Marquez pun kian rumit, hingga ia harus absen semusim. Pada akhir tahun lalu, tulang Marquez diketahui ternyata mengalami infeksi dan hal inilah yang memperlambat pemulihannya hingga harus operasi cangkok tulang. Hingga kini belum diketahui kapan ia bisa balapan lagi.
Meski merupakan rival Marquez di lintasan, para pembalap dan beberapa bos tim MotoGP tak henti-hentinya memberikan dukungan moral dan harapan agar ia bisa pulih lebih cepat dan kembali ke performanya yang garang di lintasan. Berikut doa-doa para rival Marquez.
Joan Mir - Rider Suzuki Ecstar
"Dengan segenap jiwa saya, saya ingin Marc kembali di Qatar. Saya bisa bayangkan itu bisa terjadi. Saya sempat bertemu dengannya di Olvan saat saya latihan di sana. Ia datang untuk nonton Alex (Marquez) latihan, dan saya lihat ia sangat sedih. Ia tampak sama sekali tak bersenang-senang, dan itu wajar," ujar juara dunia MotoGP 2020 ini lewat Diario AS, Senin (1/2/2021).
"Saya bisa bayangkan, dengan rutinitas hidup yang sudah biasa Anda jalani, sangat sulit tiba-tiba tak melakukan apa pun begitu lama, menghabiskan satu tahun tanpa satu pun balapan, tanpa tahu kapan bisa kembali. Saya berharap ia kembali dan tetap jadi Marc yang sebelumnya, agar ia bisa membuat kami semua kesulitan sekaligus menjadikan kami pembalap yang lebih baik," tutur Mir.
Pol Espargaro - Rider Repsol Honda
"Bagi saya, tantangan terbesar adalah bertandem dengan Marc. Saya mau belajar darinya, melihat apa yang dilakukannya dengan cara berbeda dari rider lain, dan saya akan coba terus memperbaiki diri," ungkap juara dunia Moto2 2013 ini kepada Onda Cero, Senin (28/12/2020).
"Saya berharap Marc bisa segera pulih dan kembali mengendarai Honda, karena ia rider yang sangat dibutuhkan oleh motor kami. Secara praktis, Marc lah yang membuat motor itu hebat. Jadi, kembalinya Marc bakal sangat penting," lanjutnya.
Alex Marquez - Rider LCR Honda Castrol
"Harapan saya untuk Marc, yang paling saya inginkan adalah ia kembali naik motor, bersenang-senang lagi, dan penderitaannya di rumah segera berakhir. Ia sangat sedih tak bisa menikmati banyak hal, tak hanya di MotoGP, melainkan juga motocross dan flat track. Soal hasil, itu nanti saja, setidaknya ia bisa naik motor lagi," ujar Alex lewat YouTube Estrella Galicia 0,0, Kamis (17/12/2020).
Lucio Cecchinello - Manajer Tim LCR Honda
"Talenta Marc bikin banyak orang takjub. Saya harap ia bisa balapan di Qatar. Entah apakah kondisi tulangnya dapat jaminan pulih dan ia bisa kembali balapan di sana," ujar Cecchinello via Corsedimoto, Selasa (26/1/2021).
"Tapi saya yakin ia balapan tahun ini. Soal performa, ia pasti bisa ikut berebut podium saat kembali, dan beberapa bulan kemudian bisa menang lagi, karena ini semua sudah DNA-nya, instingnya, dan talentanya," lanjut mantan pembalap GP125 asal Italia ini.
Alex Rins - Rider Suzuki Ecstar
"Saya tak tahu apa-apa soal kondisi Marc, dan saya rasa banyak orang juga tidak tahu. Kalaupun ada yang mengaku tahu kondisinya, saya juga tak tahu mereka jujur atau bohong. Tapi yang jelas ada banyak hal yang bisa terjadi padanya dalam situasi ini. Honda lah yang jelas tahu betul kondisinya," ujar Rins via Diario AS, Senin (1/2/2021)
"Tentu saya ingin Marc kembali balapan, bahkan di seri perdana nanti, agar ia segera bisa kembali ke ritmenya dan bertarung sengit lagi seperti musim-musim sebelumnya. Saya tak tahu banyak soal kabarnya, tapi saya ingin ia kembali ke lintasan, karena ia sangat bertalenta dan Anda bisa banyak belajar darinya," lanjut Rins.
Jorge Martin - Rider Pramac Racing
"Saya tak tahu soal kondisi Marc, timnya mengendalikan semuanya secara tertutup. Tapi jelas ini kasus tak biasa. Usai Brno, pergelangan tangan saya patah, tapi saya naik motor enam hari setelahnya dan naik podium. Kami ini pembalap, tentu kami ingin kembali sesegera mungkin usai cedera," ujar Martin via GPOne, Selasa (19/1/2021).
"Jika dokter bilang Anda bisa balapan, tentu Anda akan coba balapan. Marc mencobanya, dan saya rasa ia tak melakukan hal aneh. Sayang, ia cedera lagi dan semua jadi bencana. Entah bagaimana kabarnya, tapi hal ini sungguh merugikannya. Tapi saya yakin ia akan kembali dengan ambisi menang dan tampil kuat seperti dulu," lanjutnya.
Razlan Razali - Team Principal Petronas Yamaha SRT
"Saya rasa Marc merupakan rider yang sangat bertalenta. Hanya satu di antara sejuta. Seperti halnya Valentino Rossi, dan rider lain seperti Jorge Lorenzo dan bahkan Casey Stoner. Banyak orang bilang ia 'alien', bukan manusia. Tapi akhirnya di Jerez kita lihat sayangnya ia memang manusia," ujar Razali via GPOne, Jumat (15/1/2021).
"Yang bisa ia harapkan adalah, selama musim balap belum dimulai, ia bisa pulih dengan waktu penyembuhan yang lebih panjang. Tapi bakal menyenangkan melihatnya kembali, dan saya rasa ia punya semangat juang tinggi. Kami takkan meremehkannya pada 2021. Kami sangat menanti ia kembali tahun ini," lanjut Razali.
Franco Morbidelli - Rider Petronas Yamaha SRT
"Saya ragu kita pernah melihat cedera yang sebegitu parahnya sampai pembalap harus absen sangat lama, apalagi absen selama setahun. Namun, hanya Marc yang bisa kembali dari cedera seperti itu, dan kita lihat saja nanti kondisi mental dan fisiknya. Saya berharap ia bisa segera keluar dari situasi ini. Tak seorang pun mengharapkan hal seburuk itu," ujar Morbidelli via La Gazzetta dello Sport, Rabu (30/12/2020).
Sumber: Diario AS, La Gazzetta dello Sport, Estrella Galicia 0,0, GPOne, Onda Cero, Corsedimoto
Video: Kebakaran Besar di Sirkuit MotoGP Argentina
Baca Juga:
- Marco Bezzecchi: Tawaran Aprilia ke MotoGP Datang Terlambat
- KTM: Tak Egois, Dani Pedrosa Tekad Bikin RC16 Cocok untuk Semua Rider
- 'Rider Cerdas, Luca Marini Warisi Banyak Hal dari Valentino Rossi'
- Kerap Krisis Percaya Diri, Maverick Vinales Diminta Yamaha Perkuat Mentalitas
- Luca Marini Curhat Kecewa Tak Pernah Turun di Moto3, Lewatkan Pelajaran Penting
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 16 Februari 2021 16:47
Abaikan Rivalitas, Ibu Valentino Rossi Sedih Lihat Marc Marquez Cedera Parah
-
Otomotif 15 Februari 2021 16:35
Joan Mir Ingin Duel dengan Marc Marquez, Tegas Tak Lebih Diunggulkan dari Alex Rins
-
Otomotif 15 Februari 2021 12:37
'Marc Marquez Bisa Jadi Pahlawan, Tapi Kenekatannya Adalah Kesalahan Besar'
-
Otomotif 14 Februari 2021 15:52
Pemulihan Kian Positif, Marc Marquez Beri 'Kode' Makin Semangat Kembali Balapan
-
Otomotif 11 Februari 2021 16:59
Menolak 'Magabut': Marc Marquez Kembalikan Gaji Selama MotoGP 2020 ke Honda
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:46
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 09:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:32
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:26
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...