
Bola.net - - Pebalap Repsol Honda yang saat ini masih menjalani proses pemulihan cedera bahu, Marc Marquez baru-baru ini kembali menegaskan bahwa dirinya tak ingin pindah ke Yamaha dan belum berniat meninggalkan pabrikan Sayap Tunggal dalam waktu dekat.
Bukan rahasia lagi bahwa perselisihan antara Marquez dan Valentino Rossi selama tiga tahun belakangan mengakar sampai ke dalam tim mereka. Marquez bahkan sempat mengaku bahwa ia dan sang adik, Alex Marquez, telah diblokir untuk membela Yamaha di masa depan.
Pernyataan ini disampaikan Marquez di sela pekan balap MotoGP Inggris di Silverstone, Agustus lalu, usai batalnya Alex Marquez naik ke MotoGP 2019 bersama Tech 3 Yamaha. Marquez pun blak-blakan mengaku tak kaget melihat adiknya diabaikan oleh Yamaha.
Advertisement
"Di Yamaha, Marquez Bersaudara tak diperhitungkan. Lin Jarvis (Managing Director Yamaha Motor Racing) telah berkata ia takkan pernah mau melihat seorang Marquez di Yamaha. Ia sudah mengatakan itu kepada saya secara pribadi pada tahun 2016. Saya menghormati dan menerima pernyataannya," ujarnya kepada Sky Italia.
Tak Mau Yamaha
Belakangan ini, sembari mengisi waktu luang dalam masa-masa pemulihan cedera, Marquez pun melakukan sesi live di Instagram, berinteraksi dengan para penggemarnya. Salah satu penggemar pun bertanya apakah dirinya punya niatan untuk membela Yamaha di masa depan.
Marquez pun punya jawaban jelas dan tegas untuk pertanyaan tersebut. "Saya nyaman dengan Honda. Saya tak mau Yamaha. Saat ini, saya belum terpikir untuk pindah tim. Banyak orang bilang saya bakal pindah akhir tahun lalu, tapi saya nyaman bersama Honda," ungkap Marquez, yang pada akhir 2017 digosipkan menjalani negosiasi dengan KTM.
Klarifikasi Yamaha
Jarvis sendiri tak memungkiri bahwa pihaknya memang telah ambil keputusan untuk tak menggaet Marquez usai insiden 'Sepang Clash' antara Marquez dan Rossi pada 2015 lalu. "Jelas, usai masalah-masalah besar yang kami miliki dengan Marc pada 2015, sangatlah kecil kemungkinannya bahwa Marc akan datang ke Yamaha dalam waktu dekat. Ini adalah fakta," ungkapnya kepada Marca.
Sementara mengenai penolakan pihaknya menggaet Alex Marquez, Jarvis menyatakan adanya kekhawatiran rider 22 tahun tersebut membocorkan rahasia-rahasia teknis Yamaha kepada sang kakak, yang merupakan rider utama Honda.
"Menjadi adik Marc tak selalu menjadi keuntungan bagi Alex karena Marc merupakan rival utama kami. Jadi jika kami menggaet Alex, Alex punya pengelihatan yang sempurna soal Yamaha. Apakah ini bakal baik atau buruk? Saya rasa tidak terlalu bagus. Jadi tak baik bagi Alex untuk membela Yamaha atau Ducati, karena ia adalah adik dari salah satu rival kami," pungkas Jarvis.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 23 Desember 2018 12:15
'Talenta Sama Hebat, Marquez Latihan Lebih Keras dari Stoner'
-
Otomotif 23 Desember 2018 11:00
-
Otomotif 23 Desember 2018 10:15
-
Otomotif 21 Desember 2018 11:15
-
Open Play 20 Desember 2018 13:50
Beginilah Bila Rider MotoGP Diminta Mendesain Sirkuit Sendiri
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 03:15
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:55
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:43
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:03
-
Tim Nasional 19 Maret 2025 22:57
-
Bulu Tangkis 19 Maret 2025 22:45
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...