
Bola.net - Bukan rahasia lagi Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo adalah salah dua dari beberapa rival tersengit Marc Marquez di MotoGP. Meski begitu, keduanya sama-sama memberikan selamat kepada rider Repsol Honda tersebut atas kesuksesannya mengunci gelar dunia kedelapan di Buriram, Thailand, akhir pekan lalu.
Dalam wawancaranya dengan MotoGP.com dan berbagai media massa, Rossi menyebut bahwa Marquez layak mendapatkan gelar dunia karena ia memang merupakan rider terkuat. Ia juga menyatakan bahwa Marquez takkan kesulitan menyamai atau bahkan menyalip rekor 9 gelar dunia yang ia punya.
Rossi yakin misi Marquez mematahkan rekornya bakal lebih sulit andai ia tak kehilangan 3 gelar dunia, yang salah satunya ia yakini gagal ia raih akibat persekongkolan antara Marquez dan Lorenzo, seperti yang ia tuduhkan pada kedua rider Spanyol itu pada 2015. Marquez pun menanggapi pernyataan ini di Campus Repsol, Madrid, Selasa (8/10/2019).
Kesalahan Memang Bisa Terjadi
"Ya, tapi Vale mengucapkan selamat kepada saya secara publik, berkata saya memang layak juara karena tampil kuat. Di dunia olahraga, kesalahan memang bisa terjadi dan membuat Anda kehilangan gelar. Saya sendiri ingin mengubah hal macam ini, dengan cara mengurangi kecelakaan," ujarnya via Marca.
Di lain sisi, Marquez justru menyatakan rasa hormat kepada The Doctor. "Bagaimanapun inilah reaksi dari pebalap yang sudah melakukan banyak hal untuk dunia balap dan masih aktif balapan. Saya tahu cara membedakan banyak hal, dan apa yang ia lakukan dalam usia 40 tahun bakal sulit dicapai orang," ungkapnya.
Marquez juga menanggapi ucapan selamat dari sang tandem, Lorenzo, yang musim ini sedang terpuruk karena sulit beradaptasi dengan RC213V dan dirundung banyak cedera. Lewat berbagai media massa, Por Fuera mengakui prestasi Marquez memang luar biasa, meski keduanya juga beberapa kali cekcok.
Rivalitas dengan Lorenzo Hanya di Trek
"Hubungan saya dengan Jorge selalu baik. Ia mengucapkan selamat kepada saya secara publik dan personal. Ia bahkan memberikan ucapan semoga beruntung kepada saya sebelum balapan. Kami profesional dan rivalitas hanya ada di trek, dan ia adalah tandem saya," tutur rider 26 tahun ini.
Marquez juga mendoakan Lorenzo untuk segera kembali bertarung di papan atas. "Tahun ini bukanlah tahun terbaiknya, mengalami banyak cedera. Saya juga mengharapkan yang terbaiknya dan mampu bangkit dari keterpurukan sesegera mungkin," pungkasnya.
Sejak menjalani debut di MotoGP pada 2013 lalu, Marquez pun sukses meraup 6 gelar dunia. Satu-satunya kegagalan Marquez terjadi pada 2015 pula, di mana ia duduk di peringkat ketiga, di belakang Lorenzo yang menjadi juara dunia, dan Rossi yang duduk sebagai runner up.
Sumber: Marca
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 18 September 2025 13:40
Marc Marquez Bisa Kunci Gelar Dunia MotoGP 2025 di Jepang, Apa Saja Syaratnya?
-
Otomotif 18 September 2025 12:48
Mandalika Bakal Kedatangan 750 Ton Kargo MotoGP, MGPA Matangkan Koordinasi Penyambutan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 19 September 2025 07:43
-
Liga Champions 19 September 2025 07:04
-
Liga Champions 19 September 2025 06:41
-
Liga Champions 19 September 2025 06:08
-
Liga Champions 19 September 2025 05:39
-
Liga Champions 19 September 2025 05:33
HIGHLIGHT
- 3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelo...
- 5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pad...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...