'Marc Marquez Sudah Belajar Bahwa Luka Bisa Jadi Berkah'

'Marc Marquez Sudah Belajar Bahwa Luka Bisa Jadi Berkah'
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) AP Photo

Bola.net - Pendiri Clinica Mobile, dr. Claudio Costa, mengaku tersentuh melihat Marc Marquez kembali merebut kemenangan di MotoGP Sachsenring, Jerman, akhir pekan lalu usai penantian 581 hari. Pria asal Italia ini makin terharu lagi usai mendengar Marquez termotivasi oleh dukungan moral dari Mick Doohan.

Marquez memang dirundung masa kelam sejak terjatuh di MotoGP Jerez, Spanyol, 2020 di mana ia mengalami patah tulang humerus kanan, hingga harus menjalani tiga operasi sekaligus, dan absen lebih dari semusim. Ia pun kembali balapan sejak Seri Portimao pada April lalu, namun sulit kembali ke levelnya yang dulu.

Usai balapan di Seri Mugello, Marquez dan Doohan pun mengobrol via telepon. Marquez meminta nasihat dari Doohan, yang sempat mengalami cedera kaki yang parah akibat kecelakaan hebat di GP500 Belanda 1992, yang membuat kakinya nyaris diamputasi, sebelum akhirnya merebut lima gelar dunia pada 1994-1999.

1 dari 3 halaman

Selamatkan Mick Doohan dari Amputasi

Selamatkan Mick Doohan dari Amputasi

Marc Marquez dan Mick Doohan (c) Honda Racing Corporation

Uniknya, dr. Costa lah yang menyelamatkan Doohan dari risiko amputasi kaki kala itu. Alhasil, melihat Marquez menang di Sachsenring usai mendapatkan banyak saran, nasihat, dan dukungan moral dari Doohan, dr. Costa pun ikut senang, walau beberapa bulan lalu ia sempat mengkritik para dokter yang menangani cedera Marquez.

Lewat GPOne pada Rabu (23/6/2021), dr. Costa menulis surat terbuka untuk Marquez. Pria yang dikenal sangat dekat dengan para pembalap MotoGP dari masa lampau maupun masa kini ini pun mengaku turut sangat bahagia delapan kali juara dunia itu mulai bangkit dari keterpurukan.

Berikut surat terbuka dr. Claudio Costa untuk Marc Marquez.

2 dari 3 halaman

Surat Terbuka dr. Claudio Costa untuk Marc Marquez

Surat Terbuka dr. Claudio Costa untuk Marc Marquez

dr. Michele Zasa dan dr. Claudio Costa (c) MotoGP.com

"Keajaiban manusia terjadi di bawah langit Jerman. Usai lebih dari 500 hari, Marc Marquez memenangkan sebuah Grand Prix.

"Luka, patah tulang, infeksi, dan penderitaan belum terlupakan, namun mereka menjadi berkah, sebuah kesadaran baru yang terinterpretasi dalam balapan. Bahkan, pada lap-lap terakhir, Marc tak mengalami penurunan kondisi fisik. Ia justru mengasapi (Miguel) Oliveira yang sehat di belakangnya.

"Diwawancara pada akhir balapan oleh para reporter yang takjub, dengan bercucuran air mata Marquez berkata bahwa ia sempat bicara lama dengan Mick Doohan di Mugello soal kecelakaan di Assen pada 1992, di mana rider Australia itu berisiko kehilangan nyawa, begitu juga kakinya. Namun, kemudian merebut lima gelar dunia.

"Saya rasa ia sudah belajar bahwa luka bisa menjadi berkah yang nyata. Dan jika Anda percaya, dewa-dewa juga telah mengirimkan beberapa rintik hujan padanya.

"Selamat datang kembali, Marc. Hanya pahlawan yang bisa menyandang luka-luka mereka dengan rasa bangga. Kini saatnya menjadi lebih kuat ketimbang sebelumnya. Ingatlah kisah Doohan: memberi makna pada rasa sakit dan sedih adalah keajaiban yang nyata. Aku ada di sana!

"Salam sejahtera, Dottor Costa."

Sumber: GPOne