Marc Marquez Soal Kans Pensiun: Ogah Balapan Kalau Cuma Jadi Pengisi Grid

Marc Marquez Soal Kans Pensiun: Ogah Balapan Kalau Cuma Jadi Pengisi Grid
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyatakan bahwa dirinya memang tidak main-main saat memikirkan kans pensiun pada awal MotoGP 2022 lalu. Pasalnya, rasa sakit pada lengan kanannya sudah tak tertahankan dan ia merasa bahwa cedera itu telah menurunkan kualitas hidupnya selama tiga tahun.

Marquez memang sempat berniat gantung helm pada awal 2022, karena merasa kondisi lengannya tak mengalami kemajuan dan cedera diplopia pada mata kanannya kerap kambuh. Namun, niatan itu akhirnya ia urungkan setelah dokter menyarankannya menjalani operasi keempat di Minnesota, Amerika Serikat.

Operasi itu dilakukan karena tulang humerus Marquez ternyata berputar 34° dari tempat semula, sehingga harus dibenahi agar ia bisa menggerakkan lengannya dengan normal dan bisa kembali mengendarai motor. Andai operasi ini tak terjadi, sang delapan kali juara dunia mungkin takkan lagi berkompetisi di MotoGP.

1 dari 2 halaman

Rasa Sakit di Lengan Bikin Kualitas Hidup Menurun

Rasa Sakit di Lengan Bikin Kualitas Hidup Menurun

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) AP Photo

"Mentalitas saya adalah, jika saya tetap berkompetisi, maka itu karena saya melihat kans meraih hasil baik. Kerja keras harus ada kompensasinya. Jika melihat jalan karier saya, menurut saya tak masuk akal jika balapan hanya untuk berkompetisi, balapan hanya untuk mengisi grid. Saya tak seperti itu," ujarnya via GQ Espana, Rabu (24/1/2023).

Marquez juga menyatakan, penderitaan yang ia rasakan akibat rasa sakit di lengan sudah sempat menghilangkan semangatnya untuk tetap balapan pada awal 2022. Menurutnya, hanya ada dua cara untuk mengatasi situasi kelam tersebut: yakni mencari solusi dari cederanya, atau justru pensiun dari MotoGP.

"Saat penderitaan justru melebihi passion, saya berkata pada diri sendiri, 'Lebih baik aku mengulangnya atau sama sekali tak sepadan untuk terus berkompetisi'. Pasalnya, kegagalan dan rasa sakit yang terus menerus sangat menurunkan kualitas hidup. Rasa sakit ini telah mengubah karakter saya, saya bahkan tak bisa tersenyum," ucapnya.

2 dari 2 halaman

Diminta Sang Kakek Pensiun Saja

Diminta Sang Kakek Pensiun Saja

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Marquez bahkan sempat diminta keluarganya, terutama sang kakek, untuk pensiun saja. Menurut sang kakek, prestasi Marquez sudah cukup mentereng. "Kakek saya salah satu orang yang memilih saya meninggalkan balap motor. Ia bilang saya sudah cukup menjalani karier ini. Ia sungguh tidak basa-basi soal ini," kisahnya.

"Saya pun bilang padanya, 'Kakek, aku janji padamu bahwa ini akan jadi operasi terakhir pada humerusku. Biarkan kucoba terlebih dahulu, karena ada solusi dan mereka (dokter) memberikannya kepadaku. Biarkan aku mencoba'. Saya pun melakukannya, dan ini mengubah seluruh kisah saya," pungkas Marquez.

Marquez akhirnya menjalani operasi keempat pada awal Juni 2022, dan kondisi lengannya terus membaik. Performanya di lintasan juga mengalami kemajuan, terbukti dari pole yang ia sabet di Jepang dan juga podium yang ia raih di Australia usai bertarung sengit berebut kemenangan dengan Alex Rins dan Pecco Bagnaia.

Sumber: GQ Espana