
Bola.net - Direktur Tim Medis MotoGP, Dr. Angel Charte, mengaku rider Repsol Honda, Marc Marquez, sempat marah padanya karena dilarikan ke Rumah Sakit Buriram usai mengalami kecelakaan hebat dalam sesi latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram pada Jumat (4/10/2019).
Marquez terjatuh di Tikungan 7, dan sementara motor RC213V-nya rusak berat, Marquez terlihat kesakitan dan bersimpuh di area gravel. Untuk bangkit, ia membutuhkan bantuan dari petugas trek. Setelahnya, ia pun dilarikan ke Medical Center sirkuit untuk menjalani pemeriksaan awal setelah merasakan sakit pada punggung bagian bawah, pinggul kanan, kaki kiri.
"Yang mengejutkan adalah, ia tipikal rider yang langsung bangkit usai kecelakaan, tapi kali ini ia tak bangkit. Penyebabnya ia sulit bernapas. Saat ia tiba di Medical Center, kami memonitornya dan ia pun sedikit pulih, stabil, dan pernapasannya kembali 100%, begitu juga detak jantungnya," ujar Dr. Charte via Marca.
Advertisement
Alasan Dibawa ke Rumah sakit
Setelahnya, tim dokter melakukan radiografi pada area dada, punggung, dan kaki Marquez. Tim medis di sirkuit tak bisa melihat kondisi area punggungnya dengan jelas, hingga akhirnya ia dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani scan MRI. Untungnya, terbukti tak ada tulang yang retak.
Dr. Charte juga menyatakan bahwa Marquez akan mendapat perawatan anti-bengkak yang sangat kuat dan rehabilitasinya akan diamati sepanjang pekan balap. Perawatan ini akan disesuaikan dengan rasa sakit Marquez ketika memburuk atau membaik.
Tak Bisa Dijelaskan Secara Logis
Dr. Charte juga mengaku tak habis pikir Marquez bisa 'selamat' dari cedera parah. "Apa yang dilakukan para rider ini sungguh tak bisa dijelaskan secara logis. Sebagai pebalap, fisik Marc dipersiapkan dengan sangat baik. Jika tak 100% fit, mentalnya yang 99,9% 'fit'," ujarnya.
Ketika ditanya soal mentalitas Marquez, Dr. Charte menyatakan peristiwa unik di Medical Center. "Status mental Marc? Secara emosional, ia marah pada saya karena saya tak membiarkannya keluar, karena saya membawanya ke Rumah Sakit Buriram. Tapi beginilah karakter seorang juara," pungkasnya.
Dengan keunggulan 98 poin atas Andrea Dovizioso di klasemen pebalap MotoGP, Marquez bisa mengunci gelar dunia di Buriram pada Minggu (6/10/2019). Ia bisa finis di posisi berapa saja, asal mengakhiri balapan dengan keunggulan 2 poin dari Dovizioso.
Sumber: Marca
Baca Juga:
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:40
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:38
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:35
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 07:32
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:18
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...