Marc Marquez Sebut Adik Jadi Kunci Pemulihan Cedera: Tanpa Dia, Saya Pasti Malas-malasan

Marc Marquez Sebut Adik Jadi Kunci Pemulihan Cedera: Tanpa Dia, Saya Pasti Malas-malasan
Alex Marquez dan Marc Marquez (c) LCR Honda

Bola.net - Pembalap Repsol Honda MotoGP, Marc Marquez, menyatakan bahwa sang adik, Alex Marquez, merupakan salah satu kunci penting dalam masa pemulihan cedera lengan atas kanannya. Menurutnya, andai mereka tak serumah, mungkin ia bakal malas-malasan dalam melatih kondisi fisik karena kurang motivasi.

Marquez Bersaudara memang tak pernah tinggal di rumah berbeda. Saat Marc harus pindah rumah dari Cervera ke Madrid pada awal tahun ini untuk lebih fokus memulihkan lengan dengan para dokter, Alex bahkan ikut pindah rumah pula. Hal ini diyakini Marc sangat krusial usai ia menjalani operasi keempat pada awal Juni.

Di kala harus 'rebahan' saja menanti keputusan dokter kapan harus memulai rehabilitasi pascaoperasi, Marc menyaksikan adiknya berlatih keras demi tetap bugar dan kompetitif ketika berlaga di MotoGP. Menurutnya, semangat untuk kembali pulih takkan terlalu menggebu-gebu andai Alex tak tinggal dengannya.

"Salah satu kunci penting dalam pemulihan ini adalah adik saya. Kami tinggal serumah. Dia tetap latihan, sehingga saya tak lupa punya motivasi. Bayangkan kalau saya tinggal sendirian. Pasti sulit kembali latihan fisik, karena jika terlalu lama duduk-duduk saja di sofa, Anda bakal malas-malasan," ujar Marc via MotoGP.com, Jumat (12/8/2022).

1 dari 3 halaman

Berat untuk Mental

Berat untuk Mental

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Meski begitu, perjalanan Marc dalam memulihkan lengan tidaklah mudah karena prosesnya cukup lama. Apalagi cedera ini sudah ia derita sejak Juli 2020. Ia menyatakan bagian terberat adalah mentalitasnya, karena ia sempat pesimistis bisa kembali. Beruntung, operasinya yang keempat berjalan jauh lebih baik.

"Bagi mentalitas, masa-masa ini berat. Saya menderita selama dua tahun, bukan sekadar dua bulan. Namun, semua ini berat bukan karena saya tak balapan, melainkan karena saya selalu ragu apakah saya bisa kembali. Pasalnya, saya tak mau operasi lagi, apalagi dokter bilang risikonya bakal terlalu besar," tuturnya.

"Saya yakin operasi kali ini bakal punya hasil yang baik, tetapi saya tetap manusia biasa, yang punya keraguan bahwa dalam 1-2 bulan saya bakal tahu apakah lengan saya baik-baik saja dan apakah lengan saya cukup kuat untuk balapan lagi," lanjut delapan kali juara dunia ini.

2 dari 3 halaman

Latihan Motor Lagi Kalau Sudah Benar-Benar Bugar

Latihan Motor Lagi Kalau Sudah Benar-Benar Bugar

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Honda pun berharap Marquez kembali berkendara dalam tes Misano, tetapi rider berusia 29 tahun ini tak mau berjanji. Ia bahkan secara blak-blakan menyatakan bahwa target realistis untuk kembali adalah dua balapan terakhir, yakni Seri Malaysia di Sepang pada 21-23 Oktober dan Seri Valencia, Spanyol, pada 4-6 November.

"Ketika dokter bilang, 'tulangmu sudah pulih betul, kau bisa meningkatkan rehabilitasi,' maka saya akan latihan motor. Jadi, sekalinya kondisi tulang saya bisa diterima, maka saya akan mulai naik motor lagi. Pasalnya, demi mencapai performa 100%, Anda harus latihan motor. Selain itu, Anda butuh otot spesifik saat berkendara," ucapnya.

"Selama ini saya dengar soal tes Misano. Namun, saya masih belum tahu. Menurut saran dokter, target utama dan target realistis adalah menjalani beberapa balapan saja musim ini. Mungkin bisa di dua seri terakhir, atau cuma satu seri, yakni seri terakhir di Valencia, demi kembali menemukan ritme berkendara," tutup Marquez.

3 dari 3 halaman

Klasemen Sementara MotoGP 2022

Klasemen Sementara MotoGP 2022

Alex Marquez dan Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation
  1. Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha MotoGP - Yamaha - 180
  2. Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 158
  3. Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 131
  4. Enea Bastianini - Gresini Racing MotoGP - Ducati - 118
  5. Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 114
  6. Jack Miller - Ducati Lenovo Team - Ducati - 107
  7. Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 98
  8. Alex Rins - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 84
  9. Maverick Viñales - Aprilia Racing - Aprilia - 82
  10. Miguel Oliveira - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 81
  11. Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 81
  12. Joan Mir - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 77
  13. Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 61
  14. Marc Marquez - Repsol Honda Team - Honda - 60
  15. Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 56
  16. Takaaki Nakagami - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 45
  17. Pol Espargaro - Repsol Honda Team - Honda - 42
  18. Alex Marquez - LCR Honda CASTROL - Honda - 27
  19. Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha MotoGP - Yamaha - 26
  20. Fabio Di Giannantonio - Gresini Racing MotoGP - Ducati - 18
  21. Darryn Binder - WithU Yamaha RNF MotoGP Team - Yamaha - 10
  22. Andrea Dovizioso - WithU Yamaha RNF MotoGP Team - Yamaha - 10
  23. Remy Gardner - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 9
  24. Raul Fernandez - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 5
  25. Stefan Bradl - Repsol Honda Team - Honda - 0
  26. Michele Pirro - Aruba.it Racing - Ducati - 0
  27. Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia - 0

Sumber: MotoGP