
Bola.net - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, sama sekali tak berambisi mematahkan rekor poin terbanyak dalam semusim yang saat ini masih dipegang tandemnya sendiri, Jorge Lorenzo. Hal ini ia nyatakan dalam jumpa pers MotoGP Malaysia di Sepang pada Kamis (31/10/2019).
Lorenzo sukses meraup 383 poin pada 2010, saat ia meraih gelar dunia perdananya di kelas tertinggi. Saat ini, Marquez telah mengoleksi 375 poin, dan berpeluang besar untuk mematahkan rekor Lorenzo tersebut. Meski begitu, ia mengaku rekor ini tak terlalu penting baginya.
"Strategi saya tetap sama, meski saya bisa menjadi rider dengan poin terbanyak. Tapi rekor ini hanya akan diingat ketika seseorang mematahkannya, dan saya tak terlalu peduli. Yang saya targetkan hanyalah podium dan kemenangan," ujarnya seperti dikutip GPOne.
Advertisement
Triple Crown Lebih Penting
Marquez pun punya target yang lebih besar lagi akhir pekan nanti, yakni merebut gelar dunia tim. Saat ini Repsol Honda ada di peringkat kedua pada klasemen tim, hanya tertinggal satu poin dari Ducati Team.
Jika berhasil, maka Honda sukses mempertahankan gelar Triple Crown, di mana mereka mengawinkan gelar pebalap, gelar konstruktor, dan gelar tim. Gelar pebalap sudah dikunci di Thailand, sementara konstruktor telah dikunci di Jepang.
"Gelar Triple Crown lebih penting daripada rekor poin. Saya akan coba melakukan pekerjaan dengan sebaik mungkin, meski meraih gelar ini takkan mudah karena Ducati sangat kuat," ungkap Marquez, yang kini berstatus delapan kali juara dunia.
Motor 2020 Tak Jauh Beda dari 2019
Dalam sesi jumpa pers itu pula, Marquez membantah spekulasi dirinya menutup-nutupi pengembangan RC213V versi 2020 dari Lorenzo. Marquez dan Cal Crutchlow telah menjajal prototipe motor itu ketika Lorenzo cedera punggung, dan keduanya berkata bahwa motor itu tak jauh berbeda dari versi 2019.
"Saya takkan pernah berbohong pada Jorge, dan prototipe motor 2020 memang sangat mirip dengan motor tahun ini. Motor itu punya masalah yang sama. Untuk tampil kuat, Anda harus mengendarainya dengan cara saya: terjatuh 20 kali untuk memahaminya," tutup Marquez.
Ketika Marquez sukses meraih gelar dunia musim ini, Lorenzo justru terpuruk di peringkat 19 pada klasemen pebalap MotoGP dengan 23 poin. Hingga kini, ia belum mampu finis di posisi 10 besar.
Baca Juga:
- Valentino Rossi Ungkapkan Rasa Simpati pada Jorge Lorenzo
- Yamaha Tambah Dukungan untuk Fabio Quartararo di MotoGP 2020
- Jorge Lorenzo: MotoGP 2019 Masa Terburuk dalam Karier Saya
- Hasil FP1 MotoGP Malaysia: Quartararo Tercepat, Trio Yamaha Terdepan
- Hasil FP1 Moto2 Malaysia: Tetsuta Nagashima Asapi Brad Binder
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 31 Oktober 2019 14:35
Sepang, Saksi Hancurnya Pertemanan Valentino Rossi dan Marc Marquez
-
Otomotif 31 Oktober 2019 13:45
Marc Marquez Yakin Juga Akan Alami Keterpurukan Valentino Rossi
-
Otomotif 31 Oktober 2019 12:35
Marc Marquez Bisa Patahkan Rekor Poin Jorge Lorenzo di Sepang
-
Otomotif 31 Oktober 2019 11:47
Marc Marquez Target Pecahkan Rekor Kemenangan Rossi-Agostini
-
Otomotif 30 Oktober 2019 15:55
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:31
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:22
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:07
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:05
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:57
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:48
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...