
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyatakan bahwa ia dan Casey Stoner sempat mengobrol saat berjumpa dalam MotoGP Australia di Phillip Island 14-16 Oktober 2022. Keduanya pun sepakat tak menyukai arah pengembangan motor di MotoGP, yang kini makin mengesampingkan talenta rider.
Sejak 2016, MotoGP memang terus merombak regulasi teknis yang membuat berbagai teknologi menjadi seragam di antara para pabrikan. Misalnya saja elektronik dan aerodinamika. Sistem elektronik kini dikendalikan oleh Magnetti Marelli, sementara soal aerodinamika, kini para pabrikan konsisten saling contek.
Perangkat aerodinamika seperti winglet dipopulerkan di MotoGP terlebih dahulu oleh Ducati pada musim 2015, dan sejak itu semua pabrikan juga memiliki winglet dengan desain mirip pada fairing motor mereka. Beberapa bulan lalu, Ducati juga memperkenalkan winglet baru pada ekor motor mereka, yang dinamakan 'ekor Stegosaurus'.
Advertisement
Tak Suka Arah Pengembangan MotoGP
'Ekor Stegosaurus' ini lalu diperlajari para pabrikan MotoGP lainnya, dan Honda memamerkan versinya lebih dulu dalam sesi FP1 dan FP2 di Australia. Usai seluruh sesi berakhir, Marquez mengaku tak suka perangkat tersebut karena 'buruk rupa', tetapi tak punya opsi selain menerima karena memang berfungsi dengan baik.
Marquez bahkan tak segan-segan mendiskusikannya dengan Stoner, yang mengunjungi hospitality Repsol Honda usai FP2 berakhir. "Casey benci melihat motor-motor kami, karena Anda bisa lihat motor yang saya pakai, punya banyak sayap, lebih buruk rupa daripada lainnya," kisah Marquez via Todo Circuito.
"Namun, sayap ini efektif, dan artinya bekerja baik. Memang benar arah pengembangan ini akan terus berjalan selama beberapa tahun ke depan karena Dorna Sports dan semua pabrikan sudah sepakat. Namun, saya tidak menyukainya, karena hasil balap semakin tergantung motor ketimbang tergantung pembalap," lanjutnya.
Terpaksa Adaptasi Agar Tetap Kompetitif
Opini Marquez dan Stoner bukan tanpa alasan. Pasalnya, kini MotoGP mampu menyajikan banyak pemenang di atas motor berbeda dalam satu musim, alias tak ada lagi yang tampil dominan. Musim ini saja, terhitung sampai Seri Australia, sudah terdapat tujuh rider dari lima pabrikan berbeda yang meraih kemenangan.
"Makin banyak aksesori yang Anda letakkan pada motor, seperti aerodinamika dan elektronik, maka Anda makin tergantung pada motor. Alhasil, makin sulit menutupi titik lemah di antara motor dan pembalapnya. Namun, beginilah arah pengembangan MotoGP, dan Anda harus beradaptasi. Jika tidak, maka Anda tertinggal," tutup Marquez.
Para pemenang musim ini di antaranya Pecco Bagnaia (Ducati) dengan 6 kemenangan, Enea Bastianini (Ducati) dengan 4 kemenangan, Fabio Quartararo (Yamaha) dengan 3 kemenangan, Miguel Oliveira (KTM) dengan 2 kemenangan, serta Aleix Espargaro (Aprilia), Jack Miller (Ducati), dan Alex Rins (Suzuki) masing-masing dengan 1 kemenangan.
Klasemen Sementara MotoGP 2022
- #63 Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 233
- #20 Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha MotoGP - Yamaha - 219
- #41 Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 206
- #23 Enea Bastianini - Gresini Racing MotoGP - Ducati - 191
- #43 Jack Miller - Ducati Lenovo Team - Ducati - 179
- #33 Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 160
- #5 Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 159
- #42 Alex Rins - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 137
- #89 Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 136
- #88 Miguel Oliveira - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 135
- #12 Maverick Viñales - Aprilia Racing - Aprilia - 122
- #10 Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 111
- #93 Marc Marquez - Repsol Honda Team - Honda - 104
- #72 Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 93
- #36 Joan Mir - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 77
- #44 Pol Espargaro - Repsol Honda Team - Honda - 54
- #73 Alex Marquez - LCR Honda CASTROL - Honda - 50
- #30 Takaaki Nakagami - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 46
- #21 Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha MotoGP - Yamaha - 31
- #49 Fabio Di Giannantonio - Gresini Racing MotoGP - Ducati - 23
- #4 Andrea Dovizioso - WithU Yamaha RNF MotoGP™ Team - Yamaha - 15
- #40 Darryn Binder - WithU Yamaha RNF MotoGP Team - Yamaha - 12
- #87 Remy Gardner - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 10
- #25 Raul Fernandez - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 9
- #35 Cal Crutchlow - WithU Yamaha RNF MotoGP Team - Yamaha - 6
- #6 Stefan Bradl - Repsol Honda Team - Honda - 2
- #51 Michele Pirro - Aruba.it Racing - Ducati - 0
- #32 Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia - 0
- #9 Danilo Petrucci - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 0
- #92 Kazuki Watanabe - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 0
- #45 Tetsuta Nagashima - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 0
Sumber: Todo Circuito
Baca juga:
- Fabio Quartararo: Juara Dunia? Sudah Sulit, Tapi Belum Mustahil
- Dorna Sports Resmi Rilis Jadwal MotoE 2023, Debut Ducati Suplai Motor
- Darryn Binder Resmi Tinggalkan MotoGP, Gabung Husqvarna di Moto2 2023
- Tak Punya Radio ala F1, Para Rider MotoGP Minta Tombol 'Red Flag' untuk Situasi Bahaya
- Link Live Streaming MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, 21-23 Oktober 2022
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 14 Oktober 2022 14:38
Fabio Quartararo Tak Iri Pecco Bagnaia Dapat Bantuan dari Casey Stoner
-
Otomotif 22 Agustus 2022 12:47
Abaikan Larangan Valentino Rossi Soal Ban, Pecco Bagnaia: Saya Pasti Bakal Dijewer!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:55
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:41
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:29
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:21
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...