Marc Marquez: Saya dan Alex Tak Saling Bantu, Punya Target Berbeda

Marc Marquez: Saya dan Alex Tak Saling Bantu, Punya Target Berbeda
Marc Marquez dan Alex Marquez (c) HRC

Bola.net - Marc Marquez mengaku terharu ketika sang adik, Alex Marquez, digaet oleh Repsol Honda dan dapat kontrak langsung dari Honda Racing Corporation (HRC) di MotoGP 2020. Namun, sekali lagi, ia membantah Alex masuk ke tim itu karena dapat bantuan darinya. Hal ini ia sampaikan dalam kanal YouTube Estrella Galicia 0,0.

Alex yang merupakan juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019, memang diminta naik ke MotoGP 2020 bersama Repsol Honda secara tiba-tiba usai Jorge Lorenzo mendadak pensiun. Keputusan HRC ini pun menuai kontroversi, mengingat banyak orang meyakini bahwa ini hanyalah hasil nepotisme antara Honda, Repsol, dan Marc.

Ketiga belah pihak terus membantah, dan Alex bahkan mendapat dukungan dari banyak tokoh paddock MotoGP, yang menyebutnya memang layak membela Repsol Honda karena ia merupakan dua kali juara dunia dari dua kelas yang lebih ringan. Marc pun beropini senada dengan pernyataan-pernyataan ini.

1 dari 3 halaman

Wajar Saja Jika Honda Cari Juara Dunia

Wajar Saja Jika Honda Cari Juara Dunia

Pembalap Repsol Honda, Alex Marquez (c) AP Photo

"Banyak hal yang bikin saya terharu, tapi jika saya boleh jujur, saya merasa terharu ketika Honda menggaetnya, karena Alex tanda tangan dengan HRC. Tapi banyak orang bilang, 'Tidak, karena ia adalah adik Marc, ia digaet karena Marc lah yang membantunya masuk ke tim itu'," ungkap Marc, yang dua tahun lebih tua dari Alex.

"Padahal, Alex ada di MotoGP karena ia dua kali juara dunia, di Moto3 dan moto2. Memang ada situasi khusus karena Jorge pensiun, tapi untuk cari penggantinya, wajar saja jika Honda mencari juara dunia," lanjut delapan kali juara dunia ini seperti yang dikutip Marca, Kamis (17/12/2020).

Di lain sisi, meski mereka merupakan tandem, Marc tak otomatis menganggap adiknya sebagai musuh, melainkan rival terbesarnya. Hal ini dikarenakan, jika Honda menaruh kepercayaan pada Alex, maka berarti Honda memang yakin rider berusia 24 tahun itu punya potensi tinggi.

2 dari 3 halaman

Fokus pada Tugas Masing-Masing

"Apakah ia adik saya, atau musuh terburuk saya? Tak ada yang namanya musuh, tapi Alex merupakan rival terbesar saya. Honda pasti menggaet pembalap yang mereka percayai potensinya," ungkap rider berusia 27 tahun asal Spanyol ini.

Namun, yang pasti, meski mereka merupakan kakak beradik, Marc menegaskan bahwa mereka tak banyak saling bantu, bahkan pada masa pramusim, ketika Marc belum mengalami cedera parah pada lengannya, karena mereka tetap merupakan rival.

"Dia adalah Alex Marquez dan saya Marc Marquez. Kami berbeda. Kami memang kakak adik, latihan bareng, saling bantu. Tapi saat di trek kami punya ketertarikan sendiri-sendiri, bekerja dengan tim masing-masing, dan fokus pada garasi sendiri-sendiri," pungkas Marc.

Sumber: Estrella Galicia, Marca