Marc Marquez: Salah Besar Jika Pindah ke Ducati Sekarang

Marc Marquez: Salah Besar Jika Pindah ke Ducati Sekarang
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) AP Photo

Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menegaskan dirinya akan menaati kontraknya dengan Honda Racing Corporation (HRC) yang baru akan habis pada akhir MotoGP 2024 mendatang. Pernyataannya ini sekaligus menepis rumor bahwa ia akan hengkang ke Ducati pada akhir musim nanti.

Ducati dan Marquez sejatinya sudah dua kali saling tertarik bekerja sama, menjalani negosiasi pada akhir 2016 dan 2019. Namun, pada awal 2020, Marquez justru mengumumkan perpanjangan kontraknya dengan HRC, yang berdurasi empat musim, yakni untuk 2021-2024. Sejak itu, rumornya dengan Ducati pun surut.

Meski begitu, belakangan ini kedua belah pihak kembali digosipkan saling lirik lagi. Utamanya karena performa Honda yang merosot selama dua musim terakhir, apalagi paceklik kemenangan dan hanya dua kali naik podium sepanjang 2022. Marquez pun dikabarkan akan memakai klausul kontrak demi bisa hengkang setahun lebih awal.

1 dari 2 halaman

Rumor yang Muncul Akibat Situasi Kelam Honda

Rumor yang Muncul Akibat Situasi Kelam Honda

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Namun, dalam wawancaranya dengan Motorsport seperti yang dikutip Motosan pada Rabu (8/3/2023), Marquez mengaku sama sekali tidak mempertimbangkan kans pergi dari Honda. Menurutnya, bakal jadi sebuah kesalahan besar jika ia memilih hengkang dari pabrikan yang berjasa membantunya meraih enam gelar MotoGP.

"Saya tak mempertimbangkannya. Ini rumor yang diakibatkan situasi Honda selama dua tahun terakhir. Namun, saya tidak mempertimbangkan ganti pemandangan. Bakal jadi kesalahan besar jika saya mempertimbangkan perubahan sekarang, ketika ada kontrak dua musim dengan Honda," ujar Marquez.

Pembalap berusia 30 tahun ini tak memungkiri bahwa tiga musim terakhir sangatlah berat baginya akibat cedera patah tulang lengan kanan. Ia memang kembali berkompetisi pada 2021, tetapi ia kerap absen dan juga sulit naik podium dan meraih kemenangan. Namun, ini bukan berarti ia sudah menyerah.

2 dari 2 halaman

Motor Honda Memang Selalu Sulit Jinak

Motor Honda Memang Selalu Sulit Jinak

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

"Saya ingin menggapai segalanya, di mana pada 2013 sampai 2020 kami meraih enam gelar. Setelahnya, jelas saya mengalami cedera dan pada praktisnya saya tidak berada di lintasan selama dua musim. Tubuh saya memang ada di lintasan, tetapi seringnya saya tak berkendara seperti yang saya mau," tutur Marquez.

"Honda menderita, tapi motor mereka memang selalu sulit dikendarai. Pada 2018 dan 2019, saya sering menang, tapi rider Honda lainnya tak ada di depan. Saya percaya, tahun ini kami bisa membawa lebih banyak rider Honda ke depan. Kini ada Joan Mir dan Alex Rins, yang punya kontrak HRC dan bakal tampil sangat baik," tutupnya.

Marquez dan semua pembalap akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim kedua MotoGP 2023, yang digelar pada 11-12 Maret 2023 di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal. Trek ini juga akan menggelar seri pertama pada 24-26 Maret 2023.

Sumber: Motorsport, Motosan