Marc Marquez Ragu Andrea Dovizioso Bisa Kembali ke MotoGP 2022

Marc Marquez Ragu Andrea Dovizioso Bisa Kembali ke MotoGP 2022
Andrea Dovizioso dan Marc Marquez (c) AP Photo

Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku kaget Andrea Dovizioso memutuskan vakum dari MotoGP sepanjang 2021. Di lain sisi, ia juga ragu rider Italia itu bisa kembali ke kelas para raja pada 2022 mendatang. Hal ini ia sampaikan kepada DAZN, Rabu (2/12/2020).

Dovizioso memang beberapa kali menjadi pusat perhatian tahun ini. Usai secara mengejutkan memutuskan hengkang dari Ducati pada Agustus lalu, ia sempat dikabarkan menjalani negosiasi serius dengan Honda dan Yamaha soal kemungkinan menjabat sebagai test rider.

Namun, pada November lalu, Dovizioso kembali membuat kehebohan dengan mengumumkan penolakannya pada semua tawaran sebagai test rider dari pabrikan mana pun, serta keputusannya vakum setahun dari MotoGP. Ia juga mengaku berharap bisa kembali pada 2022 nanti.

1 dari 3 halaman

Biasanya Garang, Bahkan Ungguli Jack Miller

Biasanya Garang, Bahkan Ungguli Jack Miller

Andrea Dovizioso dan Marc Marquez (c) Ducati

Meski tak meragukan potensi Dovizioso, banyak pihak juga ragu rider Italia itu bisa kembali dengan mudah ke MotoGP. Pasalnya, pada 2022 nanti, ia akan menginjak usia 36 tahun, dan ini berlawanan dengan tren tim-tim MotoGP yang kini lebih suka menggaet rider dengan rata-rata usia 20 tahun.

Salah satu orang yang ragu ini adalah Marquez, yang berduel sengit dengan Dovizioso pada 2017, 2018, dan 2019. "Rasanya sulit dipercaya. Dovi menjalani tiga tahun beruntun memperebutkan gelar dunia," ungkap Marquez seperti yang dikutip Corsedimoto.

"Biasanya Dovi selalu lebih cepat dari Jack (Jack Miller), itu pun Jack sama sekali tak cedera, menjalani balapan yang baik, serta bahkan naik podium. Rasanya memang aneh, namun opini ini saya katakan sebagai orang yang melihat dari luar," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Susah Kembali Tanpa Jadi Test Rider

Marquez juga menyatakan, fakta bahwa Dovizioso menolak jadi test rider pabrikan mana pun pada 2021 akan jadi bumerang tersendiri, karena itu berarti ia takkan paham betul perkembangan motor MotoGP terbaru.

"Keputusan Dovi untuk vakum sangat mengejutkan, karena takkan mudah kembali ke MotoGP usai setahun, apalagi tanpa jadi test rider," ungkap sang delapan kali juara dunia asal Spanyol ini, yang tengah dirundung cedera patah tulang humerus kanan.

"Selain itu, generasi baru sedang berdatangan dari Moto2, pembalap yang ada di 10 besar MotoGP tahun ini nyaris semuanya datang dari generasi baru. Saya sendiri sempat berpikir bahwa saya yang terhebat, tapi nyatanya kehidupan terus berlanjut," pungkasnya.

Sumber: DAZN, Corsedimoto