Marc Marquez Punya 3 Opsi: Saya Nggak Suka Ganti Pabrikan, Tapi Akan Saya Pikirkan

Marc Marquez Punya 3 Opsi: Saya Nggak Suka Ganti Pabrikan, Tapi Akan Saya Pikirkan
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez (c) Gresini Racing

Bola.net - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, mengaku memiliki tiga opsi tim untuk dibela di MotoGP 2025. Meski begitu, ia mengaku keberatan ganti pabrikan lagi, apalagi ia baru menjalani satu musim di atas motor Ducati dan langsung tampil kompetitif hanya dalam enam seri pertama.

Kontrak Marquez dengan Gresini akhir musim ini, dan ia menjadi salah satu dari tiga pembalap yang masuk dalam daftar calon rider kedua Ducati Lenovo Team. Namun, skuad ini dikabarkan sudah memilih Jorge Martin, meski Ducati mengaku takkan merilis pengumuman apa pun akhir pekan ini di Mugello.

Meski begitu, lewat MotoGP.com pada Kamis (30/5/2024), Marquez menyatakan bahwa manajemen Ducati mengaku padanya bahwa keputusan belum diambil. Atas alasan inilah Marquez masih berharap bisa membela Tim Merah. Namun, Marquez mengaku menggenggam tiga opsi berbeda.

1 dari 2 halaman

Tak Cemas Soal Tim 2025

Tak Cemas Soal Tim 2025

Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez (c) Gresini Racing

Selain membidik Ducati Lenovo Team, Marquez mensinyalir bahwa ia masih mempertimbangkan bertahan di Gresini, asal Ducati mau memberinya motor Desmosedici GP25. Pasalnya, sang delapan kali juara dunia memang memprioritaskan motor spek terbaru tanpa peduli nama timnya.

"Saya tak merasa tegang soal apa pun. Ini hanyalah spekulasi, dan Anda harus memberi mereka [Ducati] beban sesedikit mungkin. Saya sendiri merasa tenang, bersenang-senang, datang ke sini usai akhir pekan yang menyenangkan, dan saya punya opsi untuk masa depan. Ada berapa? Saya punya tiga," ujarnya via GPOne.

2 dari 2 halaman

Nyaman dengan Semua Opsi

Red Bull GASGAS Tech 3, yang merupakan tim satelit KTM, dikabarkan menjadi opsi ketiga Marquez. Pabrikan asal Austria itu memang digosipkan kembali mendekati Marquez usai gagal mencapai kesepakatan pada pertengahan musim lalu. Namun, usai pindah dari Honda ke Ducati awal tahun ini, Marquez ragu untuk ganti motor lagi.

"Ini adalah kemungkinan yang tidak saya suka, tetapi saya tidak mengenyahkannya. Saya punya tiga skenario, dengan prioritas-prioritas berbeda. Namun, saya merasa beruntung karena saya bakal merasa nyaman dengan semua pilihan saya. Ketika pembalap bahagia, maka ia akan menjadi pembalap yang cepat," tutupnya.

Sumber: GPOne