Marc Marquez: Persaingan MotoGP 2020 Sangat Seru, Ya!

Marc Marquez: Persaingan MotoGP 2020 Sangat Seru, Ya!
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) HRC

Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, memang sedih tak bisa ikut turun balapan di MotoGP 2020 sejauh ini akibat cedera patah tulang lengan kanan atas. Namun, via MotoGP.com, Minggu (23/8/2020), ia mengaku sangat senang menonton persaingan musim ini yang ia nilai superseru.

Bagaimana tidak? Dalam lima balapan pertama tahun ini, ada empat pemenang berbeda, yang tiga di antaranya merupakan pemenang baru. Tak hanya itu, ada 11 rider berbeda yang mengisi 15 tangga podium musim ini. Selain itu, tujuh besar klasemen sementara hanya dipisahkan 25 poin.

Marquez awalnya yakin bahwa rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, bakal mendominasi musim ini usai meraih dua kemenangan di Jerez. Meski begitu, usai menonton balapan di Brno, Austria, dan Styria, ia mengaku sulit memperkirakan siapa yang bakal lebih unggul.

1 dari 3 halaman

Perhatikan Naik-Turunnya Fabio Quartararo

Perhatikan Naik-Turunnya Fabio Quartararo

MotoGP Jerez, Andalusia 2020 (c) Yamaha

"Sangat sulit bikin prediksi, karena awalnya Fabio tampak sangat kuat. Tapi kadang jika Anda dapat tekanan, maka situasi lebih sulit. Tahun lalu, saya sudah mengatakan hal ini. Kala itu saya bilang, jika Anda tak punya tekanan, maka hasil baik mudah diraih. Tapi saat tekanan datang, maka bakal sulit," tutur Marquez.

Mengingat Marquez masih butuh 2-3 bulan lagi untuk pulih dari cedera, maka rider berusia 27 tahun ini kemungkinan besar bakal absen semusim penuh, yang otomatis akan menghadirkan juara baru di MotoGP. Meski begitu, Marquez mengaku masih sulit menerka siapa yang akan menduduki tahtanya nanti.

"Sangat menyenangkan menonton balapan tahun ini, karena Anda takkan pernah tahu siapa yang akan memenangi balapan. Soal perebutan gelar dunia, saat ini belum ada pembalap yang terlihat menonjol untuk jadi kandidat karena sangat ketat," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Tetap Kerja Bareng Honda dari Rumah

Di lain sisi, meski hanya tinggal di rumah untuk menjalani berbagai proses pemulihan, Marquez mengaku terus menjalankan komunikasi dengan Honda untuk memperbaiki performa motor. Hal ini juga didorong oleh anomali antara performa Takaaki Nakagami, Cal Crutchlow, dan Alex Marquez.

Crutchlow dan Alex yang mengendarai motor RC213V versi 2020 justru sangat kesulitan tampil kompetitif, sementara Nakagami justru lebih konsisten tampil di grup terdepan meski sekadar mengendarai motor RC213V versi 2019.

"Saya tetap berkomunikasi dengan Honda, demi melanjutkan pekerjaan tahun depan. Saat ini Taka sangat cepat, sementara adik saya kesulitan. Tapi saya selalu bicara dengannya dan ia tahu ia harus terus memperbaiki diri. Yang jelas, menyenangkan menonton musim ini, karena sulit diprediksi," pungkas Marquez.