
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, benar-benar blak-blakan mengenai rivalitasnya dengan Valentino Rossi di MotoGP. Jika selama ini Rossi lah yang kerap mengisahkan sudut pandangnya, kini Marquez makin buka-bukaan mengisahkan versinya, terutama lewat serial dokumenternya di Prime Video, 'Marc Marquez: All In'.
Dalam dokumenter yang dirilis pada Senin (20/2/2023) itu, Marquez mengakui bahwa awalnya ia dan Rossi punya hubungan yang sangat baik. Namun, seperti yang diketahui, pertemanan mereka hancur setelah Rossi tiba di MotoGP Malaysia 2015 dan menuduhnya berusaha membantu Jorge Lorenzo di Australia.
Ketegangan berlanjut dalam balapan di Malaysia. Kedua rider berebut posisi ketiga, dan berujung senggolan sampai Marquez jatuh dan gagal finis. Rossi pun dihukum start terbuncit di Valencia dan hanya mampu finis keempat, sementara Lorenzo dan Marquez finis di posisi 1-2. Gelar dunia pun jatuh ke tangan Lorenzo.
Advertisement
Usai balapan itu, Marquez makin mendapat tuduhan macam-macam. Ia diduga sengaja tidak menyalip Lorenzo, agar rider Spanyol itu bisa mengalahkan Rossi dalam perebutan gelar dunia. Marquez membantah dirinya memberikan bantuan kepada Lorenzo, tetapi juga terang-terangan mengaku ogah membantu Rossi.
Valentino Rossi Punya Kuasa di Media Massa
"Apakah saya mau mengambil risiko di tikungan terakhir (untuk menyalip Lorenzo) tanpa tahu apa yang akan terjadi? Ya. Namun, masalahnya, orang ini (Rossi) telah melakukan semua ini kepada saya hanya karena saya menyalipnya. Apakah saya mau membantunya meraih gelar dunia? Tidak," ujar Marquez dalam dokumenternya.
"Saya tak punya motivasi untuk itu akibat apa yang sudah ia ciptakan, akibat apa yang saya alami selama dua pekan itu. Saya tak berharap hal itu terjadi pada siapa pun, apalagi kepada rider 22 tahun. Vale berkuasa di media massa, dan orang-orang akan memusuhi Anda. Jadi, jika orang menghina saya, saya punya karakter dan keberanian (untuk melawan)," lanjutnya.
Marquez juga mengakui banyak orang masih menuduhnya sengaja melemparkan diri ke arah motor Rossi di Malaysia. Ia masih yakin bahwa justru Rossi yang sengaja mendorongnya sampai jatuh. "Dia tidak menendang Anda, melainkan mendorong kakinya keluar! Ia menyudutkan saya ke sisi trek, tak memberi saya ruang. Ia pun melihat saya, dan mengeluarkan kaki," kisahnya.
Gara-Gara Rekor Lap Motor Ranch yang Pecah
Gran día en el Motor Ranch VR46! / Great day in Tavullia. Thanks guys! ✊ pic.twitter.com/4UDnV1geRa
— Marc Márquez (@marcmarquez93) September 16, 2014
Banyak pihak mengira rivalitas Rossi dan Marquez terpicu sejak mereka bersenggolan di Seri Argentina dan Belanda 2015, yang keduanya dimenangi Rossi. Namun, Marquez justru merasa bahwa dinginnya hubungan mereka sudah dimulai sejak Rossi mengundangnya latihan flat track bareng di Motor Ranch, Tavullia, pada September 2014.
Menurut legenda AMA Supercross, Chad Reed, yang juga hadir dalam latihan bareng VR46 Riders Academy itu, Rossi dan Marquez memang bersaing sangat sengit demi memecahkan rekor lap Motor Ranch. Gosip yang beredar pun menyatakan bahwa sampai saat ini, rekor lap Motor Ranch masih dipegang oleh Marquez.
"Kami di sana selama sehari. Kami bersaing demi melihat siapa yang bisa memecahkan rekor lap treknya. Mulai hari itu, saya merasa sesuatu berubah. Hubungan kami sedikit mendingin. Saya tak tahu kenapa. Mungkin ia gusar karena saya memecahkan rekor treknya, entahlah. Rumor yang beredar itulah salah satu alasannya," tutup Marquez.
Sumber: Prime Video, Marc Marquez: All In
Baca juga:
- Marc Marquez Soal Rumor Pindah Tim: Saya Ingin Comeback dengan Honda
- 5 Pasangan Juara Dunia MotoGP yang Pernah Setim, Siapa 'Si Paling Dream Team'?
- Hasil FP1 WorldSBK Australia 2023: Alvaro Bautista Ungguli Andrea Locatelli
- Jadwal Lengkap WorldSBK Australia di Trans7 dan SPOTV, 24-26 Februari 2023
- Kini Bela Repsol Honda, Joan Mir Makin Takut Gagal Kompetitif di MotoGP
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 23 Februari 2023 14:59
5 Pro Kontra Kans Kolab Yamaha-VR46 di MotoGP 2024, Akankah Valentino Rossi Tergerak?
-
Otomotif 22 Februari 2023 11:58
Marc Marquez: Semoga Rivalitas Saya dan Valentino Rossi Tak Dialami Rider Muda
-
Otomotif 21 Februari 2023 15:57
Turuti Logika, Yamaha Masih Ngarep VR46 Jadi Tim Satelit Barunya di MotoGP 2024
-
Otomotif 9 Februari 2023 14:25
Marc Marquez: Valentino Rossi Sengaja Bikin Saya Jatuh di MotoGP Sepang 2015
-
Otomotif 9 Februari 2023 12:05
VR46 Turunkan 3 Tim, Inilah Daftar Pembalapnya di MotoGP dan Moto2 2023
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 05:36
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 05:26
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 05:13
-
Liga Italia 20 Maret 2025 04:58
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 03:58
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 03:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...