Marc Marquez Minta Maaf Harus Rahasiakan Kendala Honda di Austin

Marc Marquez Minta Maaf Harus Rahasiakan Kendala Honda di Austin
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Pol Espargaro (c) AP Photo

Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, meminta maaf karena tak bisa mengungkapkan kendala teknis yang dialami motor RC213V dalam balapan di Austin, Texas, dua pekan lalu. Hal ini ia katakan dalam jumpa pers MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, Kamis (21/4/2022), seperti yang dilansir Crash.net.

Seperti yang diketahui, Marquez seharusnya start dari posisi 9 dalam balapan itu. Namun, kendala teknis melanda RC213V miliknya tepat saat start, sehingga ia melorot ke posisi 24 alias terbuncit di tikungan pertama. Meski begitu, secara perlahan namun pasti, ia menyalip begitu banyak rival dan berhasil finis keenam.

Marquez mengaku senang karena hasil dan performa ini membuktikan dirinya masih punya potensi untuk bertarung di papan atas usai dilanda begitu banyak cedera. Ia juga kini berhasil mendapatkan kepercayaan diri lagi di atas motor. Namun, ia tak mau hal ini terjadi lagi dan menargetkan hasil yang jauh lebih baik.

1 dari 2 halaman

Yang Penting Honda Sudah Temukan Solusi

Yang Penting Honda Sudah Temukan Solusi

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

"Austin akhir pekan yang baik. Saya kembali menemukan kepercayaan diri. Kami menjalani akhir pekan yang solid, dan ini paling penting. Saya ingin hasil lebih, finis keenam memang oke, dan aksi comeback saya juga baik. Namun, kami mencari sesuatu yang lebih. Sayang, kami mengalami masalah teknis saat start," ujar Marquez.

Usai balapan, Marquez meminta tim untuk melakukan investigasi pada motornya, karena kendala tersebut ternyata tak datang dari pit limiter. Ia mengklaim Honda sudah menemukan akar masalah sekaligus solusinya. Namun, ia mengaku tak bisa membeberkannya kepada publik, dan lebih menyerahkannya kepada Honda.

"Saya minta maaf karena tak bisa mengatakan apa yang terjadi pada motor kami. Saya tak tahu apakah Honda akan mengatakannya, tapi saya tak bisa. Hal macam ini bisa terjadi pada motor baru, dan yang terpenting Honda menemukan masalahnya dan telah mengatasinya untuk masa depan," lanjut rider 29 tahun ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Marah pada Tim

Tidak Marah pada Tim

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Meski begitu, Marquez sama sekali tak marah akibat kendala teknis itu. Menurutnya, ini baru pertama kali terjadi padanya. Ia pun masih percaya pada kemampuan timnya. "Usai balapan, saya bilang, 'Kawan-kawan, dalam 10 tahun, kita tak pernah punya masalah pada motor kita, jadi hal macam ini bisa saja terjadi'," jelasnya.

"Kadang saya melakukan kesalahan, kadang jatuh empat kali dalam satu akhir pekan seperti di Indonesia, tapi para mekanik tak pernah mengatakan apa pun pada saya dan wajah mereka selalu ceria. Inilah yang dinamakan tim, dan kami bekerja dengan cara yang sama baik dalam momen baik maupun buruk," pungkasnya.

Saat ini, Marquez berada di peringkat 13 pada klasemen pembalap dengan koleksi 21 poin, tertinggal dua poin dari sang tandem, Pol Espargaro, di peringkat 11. Espargaro telah mengoleksi satu podium usai finis ketiga di Qatar, sementara Marquez belum sekalipun naik podium.

Sumber: Crashnet