
Bola.net - Bukan rahasia lagi bahwa Triple Crown masih menjadi target utama Honda Racing Corporation (HRC) di MotoGP musim ini. Dengan gelar dunia pebalap dan gelar dunia konstruktor sudah dalam genggaman, masih ada satu lagi yang mereka incar, yakni gelar dunia tim.
Gelar dunia pebalap sudah dikunci oleh Marc Marquez di Buriram, Thailand, dua pekan lalu, sementara gelar dunia konstruktor juga sudah dikunci Honda dalam pekan balap di Twin Ring Motegi, Jepang, pada Minggu (20/10/2019). Lalu kapan gelar dunia tim diraih Repsol Honda?
"Ini bukan balapan yang mudah," ujar Marquez via Corsedimoto usai meraih kemenangan di Motegi. "Meski ada di depan, saya harus memeriksa segalanya. Pertama cara menghemat ban, lalu motor saya mati usai masuk garis finis. Dua lap sebelum finis, alarm bahan bakar menyala, jadi saya harus cari cara berhemat."
Advertisement
Harapkan Peningkatan Lorenzo
Saat ini, Repsol Honda ada di peringkat kedua pada klasemen tim dengan 383 poin, tertinggal 17 poin dari Ducati Team. Meski margin ini cukup kecil, Marquez yakin dirinya tak bisa sendirian dalam merebut gelar dunia di sektor tersebut, karena duet Ducati, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci bisa tampil kuat.
Rider 26 tahun ini pun tak segan-segan meminta bantuan sang tandem, Jorge Lorenzo, yang saat ini sedang kesulitan beradaptasi dengan RC213V, dan belum juga pernah masuk di posisi 10 besar.
"Kami sangat berharap Jorge bisa meningkatkan performa, hingga ia bisa membantu kami. Kami mengharapkan yang terbaik untuknya, karena ini bakal sangat menguntungkan jika kami ingin meraih gelar dunia tim," ungkap Marquez.
Lorenzo Mulai Nyaman Berkendara
Kepada Marca, Lorenzo sendiri mengaku hasil finis di posisi 17 di Motegi memang tak memuaskan, apalagi ia tertinggal 40 detik di belakang Marquez. Meski begitu, dengan cedera punggungnya yang makin pulih, ia mulai menikmati berkendara di atas RC213V.
"Saya senang karena saya mulai nyaman berkendara, tapi jelas hasil ini masih buruk. Kami telah memperbaiki diri di beberapa area: kondisi fisik saya, rasa sakit, dan motor. Ini bukti, jika seseorang berkemauan tinggi dan bersabar, maka hasil baik bisa dipetik," ungkapnya.
Menjelang MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island akhir pekan nanti, Lorenzo masih duduk di peringkat 19 pada klasemen pebalap dengan koleksi 23 poin, tertinggal 4 poin dari Johann Zarco di peringkat 18.
Baca Juga:
- 6 Catatan Bersejarah Tergores usai MotoGP Jepang 2019
- Valentino Rossi-Lewis Hamilton Segera 'Tukar' Kendaraan Balap
- Gagal Finis, Valentino Rossi: Start dari Belakang Bagai Sedang di Hutan!
- Honda Antisipasi Langkah Pabrikan Lain Dekati Marc Marquez
- Presiden Honda: Jorge Lorenzo Tak Perlu Cemaskan Johann Zarco
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 20 Oktober 2019 16:20
-
Otomotif 20 Oktober 2019 14:47
Menangi Motegi, Marc Marquez Sukses Penuhi Janji ke Presiden Honda
-
Otomotif 20 Oktober 2019 14:08
-
Otomotif 20 Oktober 2019 14:02
Hasil Balap MotoGP Jepang: Marquez Menang, Quartararo Debutan Terbaik
-
Otomotif 20 Oktober 2019 08:13
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:41
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:32
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 05:30
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 05:29
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 05:24
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:12
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...