Marc Marquez Masih Yakin Jorge Martin Bakal Bekuk Pecco Bagnaia: Dia Rider Tercepat

Marc Marquez Masih Yakin Jorge Martin Bakal Bekuk Pecco Bagnaia: Dia Rider Tercepat
Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin (c) AP Photo/Shuji Kajiyama

Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku masih yakin bahwa Jorge Martin bisa membekuk Pecco Bagnaia dalam perebutan gelar dunia MotoGP 2023. Menurutnya, meski melakukan blunder dengan memilih ban belakang lunak di Australia, Martin tetap terbukti sebagai rider tercepat.

Dalam main race di Sirkuit Phillip Island pada Sabtu (21/10/2023), Marquez dan Martin merupakan dua dari empat rider yang secara mencengangkan memakai ban belakang lunak. Meski begitu, kedua rider ini memiliki alasan berbeda dalam memilih ban tersebut.

Marquez memilih ban lunak karena merasa tak bisa cepat dengan ban medium. Ia pun finis ke-15. Sementara itu, Martin memilih ban lunak berdasarkan saran timnya berkat grip yang tentu lebih tinggi. Dengan ban itu, Martin memimpin selama 26 lap, tetapi tersalip empat rider sekaligus pada lap terakhir.

1 dari 2 halaman

Pengalaman Belajar yang Penting

Pengalaman Belajar yang Penting

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Sementara dirinya finis kelima, Martin mendapati Bagnaia finis kedua. Ia pun masih duduk di peringkat kedua klasemen pembalap, tetapi tertinggal 27 poin dengan empat seri tersisa. Meski begitu, Marquez tetap yakin kompatriotnya itu masih punya peluang besar jadi juara.

"Saya masih percaya pada kans juara Jorge, karena ia yang tercepat. Jelas ia menyesal memilih ban lunak, karena dengan medium pun ia sudah tercepat dan saya tak melihat alasan baginya untuk memilih ban lunak. Namun, itu bukan kesalahan, melainkan pengalaman belajar," ujarnya via Diario AS.

2 dari 2 halaman

Kesalahan yang Wajar

Kesalahan yang Wajar

Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin (c) Pramac Racing

Marquez, yang menjuarai MotoGP enam kali, tentu sudah merasakan manis pahitnya perjuangan merebut gelar. Ia pun yakin kesalahan Martin adalah kesalahan wajar dan justru akan jadi pelajaran penting agar lebih tangguh dalam menjalani pertarungan-pertarungan berikutnya.

"Jorge adalah pembalap yang sangat cepat, yang jarang menemukan dirinya dalam posisi memperebutkan gelar dunia, jadi kesalahan macam ini bisa terjadi. Saya tak yakin kesalahan ini ada padanya, tetapi ini adalah pembelajaran bagi kariernya," tutup Marquez.

Sumber: Diario AS