Marc Marquez Kunci Gelar, Sang Ibu Malah Makin Deg-degan

Marc Marquez Kunci Gelar, Sang Ibu Malah Makin Deg-degan
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) AP Photo

Bola.net - Sukses mengunci gelar dunia kedelapan di MotoGP Buriram, Thailand, akhir pekan lalu, Marc Marquez memang membuat semua pendukung dan anggota keluarganya berbahagia, termasuk sang ibunda, Roser Alenta. Meski begitu, Alenta justru kini semakin deg-degan menonton empat balapan tersisa musim ini.

Alenta, yang jarang hadir dalam balapan karena cemas atas keselamatan kedua anaknya, mengaku sangat gugup menonton aksi Marquez di Buriram, di mana rider Spanyol itu bertarung memperebutkan kemenangan dengan debutan Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, sampai tikungan terakhir.

Padahal, untuk mengunci gelar dunia di trek tersebut, Marquez bisa saja bermain aman, karena ia hanya butuh keunggulan dua poin atas rider Ducati Team, Andrea Dovizioso. Alenta tak habis pikir pada kenekatan anaknya, namun uniknya juga memaklumi.

1 dari 2 halaman

Mentalitas Petarung Ada di DNA Marquez

"Jika Anda duduk di posisi kedua, maka itulah yang paling penting, bahwa gelar dunia sudah ada dalam genggaman. Tak perlu lagi memikirkan untuk memenangi balapan. Tapi pada akhirnya ini sudah ada dalam DNA-nya, dan ia harus mencoba," ujar Alenta kepada Marca.

Pada musim dingin dan masa liburan pada Desember-Januari lalu, Marquez pun berdiam diri di rumah untuk menjalani pemulihan cedera bahu usai operasi. Kini, Alenta menyatakan anaknya itu seolah sudah tak ingat pernah mengalami cedera parah dan telah kembali bugar seperti sedia kala.

2 dari 2 halaman

Bakal Tampil Tanpa Beban

Atas alasan ini, Alenta semakin cemas menonton balapan di Jepang, Australia, Malaysia, dan Valencia, apalagi Marquez telah mengunci gelar dunia. Dalam empat balapan ini, rider 26 tahun itu akan tampil tanpa beban, dan mentalitas macam ini justru makin mendorongnya untuk meraih kemenangan lebih banyak.

"Saat bertarung dengan rival, ia akan menaikkan level dan adrenalinnya. Jika tak ada rival, ia malah bosan dan akan kelelahan. Jadi kini saya makin deg-degan soal balapan-balapan berikutnya. Gelar dunia sudah di kantong, berarti ia akan makin ingin memenangkan balapan, dan di sanalah cedera bisa datang," ungkap Alenta.

MotoGP Jepang akan digelar di Sirkuit Twin Ring Motegi pada 18-20 Oktober mendatang, sementara MotoGP Australia di Phillip Island akan digelar sepekan setelahnya. MotoGP Malaysia di Sepang pun akan berlanjut pada 1-3 November nanti.

Sumber: Marca