Marc Marquez: Kuat di KTM, Pol Espargaro Wajib Podium di Tiap Balapan Bareng Honda

Marc Marquez: Kuat di KTM, Pol Espargaro Wajib Podium di Tiap Balapan Bareng Honda
Marc Marquez dan Pol Espargaro (c) Honda Racing Corporation

Bola.net - Marc Marquez memberikan sambutan baik kepada Pol Espargaro, yakni rival sengitnya sejak anak-anak yang jadi tandem barunya di MotoGP 2021. Meski yakin mereka takkan bertarung sengit karena dirinya sendiri masih cedera, Marquez menyatakan bahwa membela Repsol Honda berarti Espargaro punya tanggung jawab besar.

Seperti diketahui, Marquez dan Espargaro telah saling kenal sejak anak-anak, bahkan pernah bertandem di RACC Impala dalam Kejuaraan Catalan 2004. Uniknya, 17 tahun kemudian, mereka bertandem kembali di Repsol Honda, dengan sejarah rivalitas yang lebih sengit, yang dibentuk saat mereka sama-sama turun di GP125 dan Moto2.

Kedua rider ini bahkan sengit memperebutkan gelar dunia GP125 2010 dan Moto2 2012, di mana Marquez sukses jadi juara dunia, sementara Espargaro harus puas duduk di peringkat 3 dan 2 pada masing-masing musim. Usai Marquez naik ke MotoGP pada 2013, barulah Espargaro bisa menyabet gelar dunia di Moto2.

1 dari 3 halaman

Pahami Potensi Pol Espargaro Karena Sudah Jadi Rival Sejak Kecil

Pahami Potensi Pol Espargaro Karena Sudah Jadi Rival Sejak Kecil

Marc Marquez dan Pol Espargaro (c) Honda Racing Corporation

Jika menilik kiprah Espargaro sejak anak-anak, Marquez pun paham betul potensi tandemnya tersebut di lintasan. "Pol pembalap yang hebat. Kami sudah saling lawan sejak di kategori 125cc saat saya masih berusia delapan tahun," ungkap delapan kali juara dunia ini kepada Speedweek, Selasa (23/2/2021).

"Dari kami berdua, dia yang lebih tua, dan bisanya ia selalu ada di depan saya saat masih di kelas-kelas junior. Namun, ketika kami masuk ke kejuaraan dunia, kami berduel sengit pada 2010 (GP125), begitu juga di Moto2, saat kami sengit bertarung pada 2012," lanjut rider berusia 28 tahun ini.

Potensi dan talenta Espargaro ini pun bahkan sudah terbukti selama ia 'mengabdi' kepada KTM selama empat musim terakhir. Ia merupakan ujung tombak pengembangan RC16, dan musim lalu menggebrak dengan lima podium, dan beberapa kali mengancam persaingan dalam berebut kemenangan.

2 dari 3 halaman

Wajib Masuk Peringkat 3-5 Besar di Klasemen

Melihat kiprah gemilangnya di KTM, apalagi jika mengingat Repsol Honda merupakan tim paling prestisius dalam sejarah MotoGP, Espargaro pun diyakini Marquez kini mengemban tugas lebih besar. Pasalnya, membela Repsol Honda berarti seorang pembalap wajib konsisten memperebutkan podium dan bahkan kemenangan.

"Tahun lalu, Pol bekerja sangat baik bersama KTM. Ia berkendara pada level performa yang tinggi. Jadi, saya rasa Pol punya talenta yang dibutuhkan Honda. Ia datang dari pabrikan yang hebat dengan hasil kuat bersama tim terbaik. Namun, hal ini berarti ia harus naik podium di tiap balapan, dan memperebutkan peringkat 3-5 besar di klasemen," pungkas Marquez.

Sementara Marquez belum dipastikan kapan kembali berlaga, Espargaro akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, pada 6-7 dan 10-12 Maret, yang bakal dilanjutkan dengan dua pekan balap beruntun di trek yang sama pada 26-28 Maret dan 2-4 April mendatang.

Sumber: Speedweek