
Bola.net - - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku terheran melihat dirinya justru mendapatkan tepuk tangan saat terjatuh di Tikungan 11 pada lap 12 MotoGP Malaysia yang digelar di Sirkuit Sepang akhir pekan lalu. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan Marca.
Malaysia memang merupakan saksi kontroversi 'Sepang Clash' di mana Rossi dan Marquez bersenggolan tahun lalu, usai The Doctor menuduh rider berusia 21 tahun itu sengaja membantu Jorge Lorenzo meraih gelar dunia MotoGP 2015. Meski begitu, Marquez tetap yakin tepuk tangan saat rider terjatuh cukup aneh dilakukan.
"Di Malaysia, hal-hal macam ini terkadang memang terjadi. Ketika para pebalap Moto3 berjatuhan, tepuk tangan juga terdengar. Memang sulit untuk dipahami, tapi Anda harus 100 persen fokus pada tugas Anda. Vale sangat terkenal di area ini, tapi tak mengubah siapa yang juara," ujar Marquez yang akhirnya finis ke-11.
Terjatuh di Australia dan Malaysia, Marquez pun lega dirinya sudah lebih dulu mengunci gelar dunia musim ini di Twin Ring Motegi, Jepang. Menurutnya, gelar tahun ini adalah gelar yang paling sulit untuk diraih.
"Gelar ini rasanya berbeda, karena saya raih dengan tekanan yang sangat besar, paling besar dari yang pernah saya tanggung. Saya sangat menginginkannya karena tahun lalu kami gagal, dan tahun ini tak boleh terjadi lagi," pungkasnya.
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 14:09
-
Bola Indonesia 20 Maret 2025 14:09
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:00
-
Otomotif 20 Maret 2025 14:00
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:54
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...