Marc Marquez: Gelar Tahun Ini Lebih 'Nyata' dari 2013

Marc Marquez: Gelar Tahun Ini Lebih 'Nyata' dari 2013
Marc Marquez (c) HRC

Bola.net - - Sejak turun di MotoGP, Marc Marquez telah terhitung dua kali harus memperebutkan gelar dunia sampai seri penutup. Yang pertama adalah pada 2013, di mana ia melawan Jorge Lorenzo, dan yang kedua adalah musim ini, di mana ia harus bertarung melawan Andrea Dovizioso. Dalam dua momen ini, Marquez pun keluar sebagai juara.

Meski begitu, rider Repsol Honda ini meyakini bahwa gelar dunia 2017 jauh lebih sulit diraih, karena peta persaingan jauh lebih ketat dan tak terprediksi, di mana Marquez, Dovizioso, Maverick Vinales, Dani Pedrosa dan Valentino Rossi sama kuatnya sampai pertengahan musim.

"Pada 2013, saya memang juara, tapi saat balapan... hari buruk adalah saat finis keempat. Pertarungan kala itu tidaklah nyata, yang nyata adalah tahun ini, di mana 4-5 rider bertarung demi kemenangan. Jika Anda melakukan kesalahan, mudah sekali finis ke-10," ujar rider berusia 24 tahun ini kepada Crash.net.

Marquez pun tak memungkiri bahwa sengitnya pertarungan musim ini dipengaruhi oleh elektronik dan Michelin. "Kini kami punya tiga ban depan dan tiga ban belakang, jadi setiap pabrikan bisa memilih ban yang cocok untuk motor mereka. Hal ini membuat performa kami lebih setara dan bagi fans ini menyenangkan," tuturnya.

Melihat kembali perjalanannya musim ini, Marquez pun menyatakan bahwa kemenangannya di Sachsenring, Jerman dan Brno, Ceko adalah titik balik dari keterpurukan yang ia alami selama awal musim. Sejak itu, ia pun sukses mengejar ketertinggalan dari Dovizioso dan Vinales.

"Kemenangan terbaik adalah Jerman dan Ceko, karena keduanya terpisah rehat musim panas. Penting mengawali dan menutup musim panas dengan cara yang baik, karena Anda bakal merasa nyaman dalam memperebutkan gelar. Di beberapa sirkuit yang tak cocok untuk gaya balap Anda, Anda justru mampu mengatasi masalah," pungkasnya.