Marc Marquez 'Fitting' Baju Balap, Sungguh-Sungguh Ingin Balapan Lagi

Marc Marquez 'Fitting' Baju Balap, Sungguh-Sungguh Ingin Balapan Lagi
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Global

Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, baru-baru ini 'fitting' alias mencoba baju balapnya kembali pada Tahun Baru 2021. Rider berusia 27 tahun ini pun terkesan sudah sangat rindu balapan, mengingat ia belum lagi berkompetisi sejak ia mengalami kecelakaan pada Juli 2020 lalu.

Seperti diketahui, Marquez mengalami kecelakaan di Jerez dalam MotoGP Spanyol, yang membuat tulang humerus kanannya patah. Dua pekan usai operasi, plat titaniumnya patah saat membuka jendela rumah, hingga ia harus absen di sisa musim dan sama sekali dilarang mengendarai motor apa pun, bahkan untuk latihan.

Marquez pun telah menjalani operasi ketiga pada awal Desember 2020, dan diperkirakan butuh waktu enam bulan lagi untuk pulih, yang berarti terancam absen dari rangkaian uji coba pramusim dan beberapa seri pertama MotoGP 2021. Ia pun berharap bisa sembuh lebih cepat agar bisa segera balapan lagi.

1 dari 3 halaman

Harapan Pertama Tahun 2021 Terwujud

Usai lama tak mengenakan baju balap, Marquez akhirnya memakainya lagi pada Tahun baru, meski lengan kanannya masih tak berdaya. "Selamat Tahun Baru untuk semua! Harapan pertama saya pada 2021 telah terwujud, yakni mengenakan seragam balap, meski hanya di rumah!" tulis Marquez via Instagram, Sabtu (2/1/2021).

Melihat betapa parahnya cedera Marquez ini, banyak pihak meyakini ia akan menjadi pembalap yang 'berbeda' ketika kembali berkompetisi nanti. Tak sedikit orang yang memprediksi Marquez takkan lagi jadi rider yang berani ambil risiko ketika di trek.

Namun, Marquez justru berpendapat sebaliknya. Dalam wawancara dengan DAZN, seperti yang dikutip oleh Diario AS pada Kamis (3/12/2020) lalu, yakni sebelum menjalani operasi ketiga, Marquez mengaku takkan mengubah cara kerja dan gaya balapnya di lintasan saat kembali nanti.

2 dari 3 halaman

"Saya tak pernah cemas soal fakta bahwa saya akan kembali tanpa menjadi rider yang sama. Itulah alasan mengapa saya menunggu sampai benar-benar pulih, karena saat saya kembali, saya ingin jadi rider yang sama, tak dipengaruhi oleh lengan saya," ungkap Marquez.

"Saya harus siap. Saya juga akan ambil risiko yang sama, karena itu ada dalam DNA saya, dan merupakan hal yang membuat saya mampu meraih prestasi saya sekarang," ungkap rider yang sangat dikenal dengan gaya balapnya yang agresif ini.

Sang adik, Alex Marquez juga mengharapkan yang terbaik bagi kakaknya. "Yang paling saya inginkan adalah ia kembali naik motor, bersenang-senang lagi, dan penderitaannya di rumah segera berakhir. Ia sangat sedih tak bisa menikmati banyak hal. Soal hasil, itu nanti saja, setidaknya ia bisa naik motor lagi," tutupnya.

Sumber: Instagram, Diario AS